Bangkalan|duta.co- Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI H Farid Makruf MA melakukan ziarah ke sejumlah makam para wali di Madura, Selasa (7/3).
Pangdam mengawali berziarah ke makam Syaikh Zainal Abidin Sunan Cendana Kwanyar Bangkalan. Mayjen Farid Makruf yang masih keturunan Sunan Cendana itu, diterima langsung sesepuh yang juga Ketua Takmir Masjid Sunan Cendana, KH Abdul Hannan Nawawi dan sejumlah ulama dan tokoh Kwanyar.
Dalam sambutannya KH Hannan Nawawi memaparkan sosok Sunan Cendana Kwanyar. Menurut Wakil Rais PCNU Bangkalan ini, Sunan Cendana selain ulama dan negarawan juga seorang prajurit pejuang. “Setelah lulus dari penempaan sebagai prajurit saat itu, kemudian ditugaskan untuk menumpas pemberontakan di derah Blambangan, Banyuwangi. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI H Farid Makruf MA yang keturunan Sunan Cendana juga mengawai kariernya sama, karena sebelum bertugas di Jatim sebagai Pangdam juga berhasil menumpas gerombolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, pimpinan Ali Kalora, September 2021 lalu, “ tegas KH Hannan Nawawi, yang juga pengasuh Ponpes Darul Fatwa, Kwanyar Bangkalan ini.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI H Farid Makruf MA dalam sambutan balasannya, merasa berterima kasih sekali, karena disambut antusias para ulama dan tokoh keturunan Sunan Cendana di Kwanyar.
Menurutnya, saat ini keturunan Sunan Cendana bisa melanjutkan perjuangan dalam bentuk memerangi faham Islam yang menyimpang dan anti- NKRI.
Hadir dalam acara tersebut Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M.
Pangdam berkesempatan berdoa di dalam makam Sunan Cendana didampingi KH Abdul Hannan Nawawi. Usai berziarah, Pangdam V Brawijaya melaksanakan salat Maghrib berjemaah di Masjid Jami’ Sunan Cendana.
Setelah ziara ke Makam Sunan Cendana, Pangdam V Brawijaya melanjutkan ziarah ke Makam Bujuk Morombuh, Bujuk Ebun Banyualet Tanah Merah Laok. Malam harinya ziarah ke makam Syaikhona Kholil Mertajasah dan Makam Sultan Abdul Kadirun Bangkalan.(mha)
