MALANG | duta.co- Sebagai wujud kepedulian dan menjalin kasih sayang pada sesama, Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang memberikan santunan pada yatim duafa di lingkungan kampus dan tetangga wilayah sekitar, Selasa (10/09).
Memaknai 1 Muharram, tahun baru Islam 1440 Hijriyah, UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) ini menggelar santunan kepada 31 yatim dan dhuafa, yang diprioritaskan dari kalangan pegawai UIN yang non PNS kategori dhuafa, maupun warga sekitar kampus.
Rektor kampus ini, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag., yang menyampaikan, “UIN Maliki melalui lembaga Elzawa dan LP2M memberikan sedikit untuk berbagi. Mudah-mudahan berkembang bermanfaat. Memang nilainya tidak seberapa, hanya berupa sepatu, sajadah dan beberapa rupiah, namun keberadaan UIN sebagai perguruan tinggi tidak hanya mencerdaskan kehidupan bangsa, namun juga berfungsi sosial kemasyarakatan,”.
Lebih lanjut Abdul Haris menyampaikan, acara santunan kecil ini selain dalam sarana berbagi, juga ajang silaturahmi.
“Karena ada pegawai UIN yang sudah puluhan tahun bekerja tapi belum pernah masuk ruang rektor, melalui kegiatan ini saya mengajak duduk bersama, tak perlu sungkan, karena ruang sebesar ini sejatinya milik bersama dan mari dijaga bersama,”.
Melalui lembaga pusat kajian zakat dan wakaf UIN Maliki, yang dinamai Elzawa, tiap Jum’at, satu bulan sekali mengundang janda tua dan yatim untuk diberi santunan Rp 150 Ribu. Lembaga ini juga menyalurkan modal usaha dan bantuan sosial, termasuk bantuan pada pegawai kampus yang sakit, dengan hanya menukarkan kwitansi bukti rawat jalan atau inap, maupun kwitansi pembelian obat.
Rektor UIN Maliki mengatakan, seperti yang disampaikan sebelumnya, kampus ini juga harus berfungsi sosial kemasyarakatan, maka melalui Elzawa, juga menyediakan pinjaman modal hingga 5 Juta Rupiah tanpa bunga, yang pengembaliannya cukup mengangsur tiap bulannya. “Mudah-mudahan hal yang kecil dan sedikit ini dicatat sebagai amal ibadah.” tutupnya. (dah)
