Keterangan foto duta.co

SURABAYA | duta.co – Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz, mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi merebaknya virus corona. Salah satunya dengan menutup sementara Kompleks Makam Tebuireng yang, setiap harinya didatangi ribuan peziarah.

Menimbang; Hasil rapat pimpinan dan Majelis Keluarga Pesantren Tebuireng; Memperhatikan surat edaran Gubernur Jawa Timur; juga edaran Bupati Jombang tertanggal 13 Maret 2020, maka, pengasuh pesantren mengambil kebijakan:

Pertama, Menutup semua kunjungan ziarah kompleks makam Pesantren Tebuireng, terhitung tanggal 16  Maret 2020, jam 00.00 WIB  s.d waktu yang belum ditentukan.

Kedua, “Berkenaan dengan kebijakan ini, kami atas nama keluarga besar Pesantren Tebuireng menyampaikan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya,” demikian serat edaran Pesantren Tebuireng tertanggal 14 Maret 2020 yang diteken Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz, dan sampai ke redaksi duta.co, Minggu (15/3/2020).

Sejumlah warganet juga menanyakan, apakah kebijakan yang sama juga dilakukan oleh pemangku makam walisongo? Mengacu surat edaran Gubernur Jatim, memang, semestinya demikian. “Kita harus segera tahu, karena masih banyak rombongan yang ingin ziarah, apalagi ini menjelang Puasa Ramadhan,” tulis salah seorang warganet. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry