INOVASI : Ahmad Iqbal Reza Fahmi, mahasiswa Stikom yang menciptakan alat pendeteksi banjir. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co  – Sebentar lagi, kita akan memasuki musim penghujan. Banyak daerah yang menjadi lokasi langganan banjir karena saluran air yang tidak berfungsi serta tumpukan sampah-sampah yang dibuang sembarangan.

Namun bisa saja terjadi banjir di satu daerah karena kiriman dari daerah lain yang mengalami curah hujan tinggi sehingga tidak bisa menampung curahan hujan tersebut.

Melihat kondisi itu, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Surabaya, Ahmad Iqbal Reza Fahmi, berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan tahunan itu.

Iqbal akhirnya menciptakan alat untuk bisa mendeteksi dini bencana banjir yang sering kali dialami masyarakat.

Cara kerja alat ini adalah dengan membaca tingginya permukaan air sungai kemudian ia akan mengirimkan signal melalui internet kebagian penjaga pintu air.

Tidak hanya berdasarkan ketinggian air, alat ciptaan mahasiswa S1 Teknik Komputer ini juga mendeteksi kecepatan kenaikan air.

“Semakin cepat perubahan ketinggian air, maka status siaga akan semakin meningkat. Hal ini guna mendeteksi adanya banjir bandang.  Peringatan yang dikeluarkan berupa lampu indikator dan suara buzzer dengan model suara yang berbeda ketika ketinggian air memasuki status siaga I, II dan III,” ujarnya.

Karya lain yang melengkapi ciptaan Iqbal, digarap oleh Achmad Habib Arraham, yaitu alat “Pengatur Palang Pintu Air Otomatis”. Ketika ketinggian air mencapai batas tertentu, maka palang pintu air akan dibuka secara otomatis guna menghindari terjadinya luapan air.

Kedua alat yang diharapkan dapat membantu pemerintah kota dalam mengantisipasi banjir terutama saat musim penghujan ini.

Selain kedua alat tersebut, mahasiswa Stikom Surabaya juga memamerkan berapa inovasi lainnya. Di antaranya alat Pendeteksi Tidur Menggunakan Sensor Heart Rate pada Security Guard berbasis Internet of Things, Pengendali Gas untuk Mencegah Kebakaran Akibat Kebocoran LPG.

Juga ada alat Kontrol dan Monitoring Meteran Air PDAM Berbasis Internet, Transmisi Data Detak Jantung Guna Meminimalisir  Pasien Meninggal Akibat Serangan Jantung,  Pengoven Tembakau Otomatis, Pengganti Kentongan Guna Menjaga Keamanan Desa.

Pemberi Makan Kucing Otomatis Berbasis RFID, Robot Pengantar Makanan Pada Restoran, dan sebagainya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry