SIDOARJO | duta.co – Dewi Cahyani (35) mengaku senang bisa mengikuti pelatihan pembuatan lilin aroma terapi yang digagas tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Jumat (30/12/2022).
Pelatihan ini, katanya sangat bermanfaat untuknya karena selama ini dia memiliki kegiatan sampingan membuat hantaran lamaran dan pernikahan. Pembuatan lilin aromaterapi ini bisa menjadi pelengkap hiasan hantaran buatannya.
Karenanya, dia antusias menyimak dan mencatat apa yang dirasa penting. Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Sedati ini pun mendengarkan apa yang diucapkan para mahasiswa. Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat lilin aromaterapi dia simak dan dia ikut mempraktikkan.
“Ini sangat-sangat bermanfaat. Saya sudah punya gambaran, akan saya cetak berbentuk bunga atau binatang-binatang lucu sebagai hiasan hantaran,” ujarnya.
Tidak hanya Dewi, 20 ibu lainnya juga sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka pun aktif bertanyata tentang bahan dan proses pembuatan jika dirasa kurang memahami.
Pelatihan lilin aroma terapi ini memanfaatkan limbah rumah tangga. Salah satunya adalah minyak goreng atau jelantah. Juga memanfaatkan sisa-sisa krayon untuk mewarnai selain bahan utama membuat lilin aroma terapi lainnya.
Sekretaris Tim KKN Unipa Desa Kalanganyar, Vina Widiasari mengaku pembuatan lilin aroma terapi ini menjadi salah satu dari sekian banyak pelatihan yang sudah dilakukan dan disiapkan timnya.
Karena, dalam KKN ini, tema besar yang harus dilakukan adalah Membangun Ekonomi Desa Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Potensi Lokal di Era Society 5.0, sehingga tim KKN ini harus menghasilkan sesuatu yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa itu.
“Karena di desa ini potensi hasil laut sangat besar, kami juga memberikan pelatihan pengolahan ikan dan sebagainya. Sehingga ikan-ikan dari laut itu tidak dijual mentah, bisa meningkatkan nilai keekonomisan,” jelas Vina, mahasiswa semeter tujuh jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.
KKN Unipa 2022 dilakukan sejak 12 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023 lalu. Ada 1.200 mahasiswa yang mengikuti KKN ini yang tersebar di banyak desa di dua kecamatan di Sidoarjo yakni Sedati dan Krembung serta satu kecamatan di Gresik yakni Kedamean.
Dosen Pembing Lapangan, KKN Desa Kalanganyar, Sugijanto mengatakan, Tim KKN Desa Kalanganyar diikuti 32 mahasiswa dari beberapa fakultas di Unipa. Tim ini sudah menyusun beberapa agenda penting untuk kegiatan sesuai dengan tema yang ditetapkan rektor.
Dosen program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini juga mengaku senang, mahasiswa sudah melakukan apa yang menjadi tema pokok KKN kali ini.
“Yang utama mereka harus menjaga marwah universitas, sehingga masyarakat bisa menerima kehadiran mereka dengan terbuka. Dan selanjutnya mereka bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat setempat,” jelasnya. ril/end
