DUKUNGAN : Sejumlah mahasiswa memberikan dukungan kepada Bupati Faida mendatangi Pendapa Wahyawibawagraha untuk bertemu Bupati Faida Jumat (29/9). (duta.co/udik)

JEMBER | duta.co – Maraknya gerakan dari sejumlah LSM yang menekan anggota dewan untuk “menyerang” Bupati Jember dr Hj Faida, MMR disikapi bijak oleh kalangan mahasiswa. Pantauan media ini, sejumlah mahasiswa menamakan Bangun Pemuda Pemudi Jember, mendatangi Pendapa Wahyawibawagraha untuk bertemu Bupati Faida Jumat (29/9).

Kedatangan mereka untuk memberi dukungan, karena prihatin adanya dinamika politik hingga wacana pemakzulan yang dinilai berlebihan.

Rendianto Hisyam Farizi selaku koordinator aksi mengaku prihatin banyaknya gangguan politik yang dilayangkan ke Bupati Faida. “Kami datang tentu untuk mendukung bupati, supaya tetap fokus menjalankan program-program kerjanya,” ujarnya.

Mahasiswa Ilmu Budaya Unej, itu mengaku bersyukur atas kebijakan bupati yang pro pada rakyat. Seperti yang mahasiswa Jember rasakan. Sejak Jember dipimpin Bupati Faida, anak orang miskin pun memiliki kesempatan yang sama bisa kuliah di perguruan tinggi karena beasiswa Pemkab Jember.

Belum lagi sekolah gratis, yang tak lagi membuat pusing orang tua murid. Sebab karena kebijakan Bupati Faida, kini tak ada lagi biaya SPP dan uang gedung.

“Kami tidak ingin program demikian terganggu karena permainan politik yang menurut saya berlebihan,” katanya.

Katanya, dewan tak perlu melakukan pemakzulan atas dorongan LSM yang memilih oposisi dengan bupati.

“Sabar saja lah, toh tidak lama lagi ada Pilkada. Tidak perlu ada pemakzulan. Biarkan proses demokrasi berjalan dengan baik,” sarannya.

Para mahasiswa tersebut tak ditemui bupati. Sebab Bupati Faida masih ada di Jakarta, setelah menerima penghargaan Ketepatan Alokasi APBD di Bidang kesehatan.  Meski demikian, mereka tetap ditemui dua perwakilan Bupati Jember, seperti Kadispendik Edi Budi Susilo dan Kasatpol PP Jember, Arief Cahyono.

Kepada sejumlah mahasiswa, Edi Budi Susilo, menyampaikan terimakasih atas dukungan mahasiswa tersebut. Katanya, arus dukung tersebut akan membuat Pemkab Jember semakin semangat bekerja untuk rakyat.

“Semangat 3B ibu bupati, selalu kita kedepankan untuk pelayanan masyarakat yang prima. Terimakasih adik-adik mahasiswa, pesan kalian akan kami sampaikan ke ibu bupati,” janjinya.

Bunga pun diserahkan mahasiswa kepada Edi Budi Susilo, sebagai simbol dukungan rakyat pada pemimpinnya. Mereka, juga siap bergerak untuk terus mengkhawal dan menjaga kerja mulia pemerintah. Seperti yang disampaikan Shinta Lestari, pemberi bunga dari kampus IAIN Jember. (dik)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry