SURABAYA | duta.co –  Enam Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam Brigade Peduli Lingkungan atau Brilian Community mengusulkan ke Pemerintah program edukasi dan penanganan sampah sungai di Jawa Timur.

“Itu didasari temuan Brilian di Jawa Timur gagal mengendalikan timbunan sampah plastik terutama di daerah aliran sungai (DAS) Brantas,” ungkap Fajar Sahroni, Ketua Brilian Community, Rabu (29/12/2021).

Mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Agribisnis Semester VII ini menjelaskan, rendah kemampuan Pemerintah pengelolaan sampah.

Dari laporan Bank Dunia pada April 2021 dari total  8 juta ton per tahun sampah plastik yang dihasilkan penduduk Indonesia, hanya 3 juta ton yang terkelola. Sementar 5 juta ton lainnya berada di lingkungan sekitar. Sebesar 2,6 juta ton berada di lautan yang berasal dari sampah plastic buangan dari sungai

Fajar mengungkapkan, inventarisasi timbulan sampah pada Agustus 2021 terdapat 302 timbulan sampah di sempadan sungai. “Padahal itu masuk daerah lindung serta terdapat larangan keras menjadikan sempadan sungai untuk tempat sampah,” ungkapnya.

Lanjut Fajar, dari Kegiatan operasi pohon dan pameran sampah plastic ditemukan sebanyak 2.000 pohon terlilit plastik di sepanjang DAS Brantas. Lebih dari 500 kg sampah plastik melilit pohon dan Lebih dari 578 sampah saset bermerek dari perusahaan besar.

“Dan 70 persen TPA di DAS Brantas mengalami overload. Meliputi TPA Wilayah Gresik, Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan KabupatenPasuruan,” tegasnya.

Brilian Community pun mengusulkan agar Pemerintah memprioritaskan program penanganan sampah melalui tiga program yakni:

  1. Program Brantas Xoxo : yang meliputi Sosialisasi, FGD di wilayah pinggiran sungai, Talk Show, Penelitian yang melibatkan warga sekitar sungai.
  2. Operasi Pohon :kegiatan operasi pohon dari sampah plastic dimana kegiatan iniialah kegiatan untukmembersihkan pohon disekitar aliran sungai dari sampah plastik, selain itu dalam kegiatan operasi pohon plastic juga terdapat agenda Brand Audit sampah plastic bermerk. Output dari operasi pohon plastic iniialah selain untuk membersihkan pohon dari sampah plastic juga untuk mensosialisasikan atau mengedukasikan ke masyarakat akan dampak buruk prilaku mereka yang masih membuang sampah ke sungai.
  3. Zero Waste Cities : untuk menyelesaikan persolaan-persoalan akibats ampah di Tujuandari program Zero Waste Cities untuk mengurangi jumlah sampah yang akan dikirim di Tempat Pembuangan Akhir sehingga dapat memperpanjang umurTempat Pembuangan Akhir

Bersama komunitasnya, enam mahasiswa ini mendatangi Kantor Gubernur JawaTimur, Kantor Bupati Gresik, dan mengirimkan via pos kepada Menteri Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dianggap mempunyai kewenangan atas Sungai Brantas sebagaimana ditetapkan dalam Sungai Strategis Nasional. rum