SURABAYA | duta.co – Sebanyak 76 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-65 yang saat ini tengah menjalani program Magang KRI selama 30 hari, mendapat pengalaman berharga dengan dilibatkan secara langsung dalam L3 Satuan Kapal Eskorta Koarmada ll (L3 Satkor Koarmada ll) selama beberapa hari kedepan.
“Ke-76 Taruna dan Taruni Tingkat IV Korps Pelaut, Teknik, Elektronika dan Suplai ini, onboard di dua KRI Koarmada ll yaitu, 37 Taruna di KRI Diponegoro (DPN-365) dan 39 Taruna di KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367),” terang Kepala Departemen Pelaut AAL, Letkol Laut (P) Awang Bawono SE MM M.A.P, Rabu, (18/3/20).
Menurut Kadeppel AAL, sejak onboard di KRI DPN-365 dan KRI SIM-367, mereka langsung melakukan apel kelengkapan, dilanjutkan Peran Pemanduan Kapal, Peran Tempur Bahaya Umum, Peran Melewati Medan Ranjau (Minefield Transit) Loading Amo 20 mm persiapan Anti Air Rapid Open Fire Exercise.
Selesai Peran Pemanduan dan KRI sudah bertolak dari Dermaga Madura, Koarmada, Ujung, Surabaya menuju laut Jawa dan Bali ini, para Taruna juga dilibatkan dalam pergantian penjagaan dari Jaga Darat menjadi Jaga Laut.
Setelah itu, mengikuti skenario latihan dimulai dengan Gunnery Brief persiapan AAROFEX, Serial AAROFEX, Serial Latihan Search and Rescue, Serial Surface Exercise, Serial Latihan Tactical Maneuvering 1 dan Serial Latihan TACMAN 2.
Tingkatkan Kemampuan dan Profesionalisme
Pada latihan hari berikutnya, lanjut Awang, ke-76 Taruna muda ini akan mendapatkan materi latihan tentang Serial Latihan TACMAN, Serial Latihan Night Steaming In Company, Serial Combined Anti-Submarine Exercise, Serial Boarding Exercise, Serial Latihan Man Over Board, Serial Preparation Gunnery Exercise, Serial Latihan Gunnery Exercise, Serial Latihan Replenishment At Sea, Serial Damage Control Exercise, Serial Flash Exercise, Serial Publication Exercise, Serial Latihan Night Steaming In Company.
Menurutnya, latihan L3 ini sudah terprogram, dan para Taruna AAL akan mengikuti jalannya latihan L3 Satkorarmada ll yang sudah direncanakan. Magang KRI ini tambahnya, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para calon perwira TNI AL ini.
Oleh karena itu, AAL memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada Taruna/Taruni sesuai dengan tuntutan penugasan awal di KRI/pendirat agar mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI/TNI AL, salah satu upayanya dengan melaksanakan Lattek Magang KRI ini.
Lattek Magang KRI ini, lanjutnya, bertujuan untuk mempraktekkan pelajaran teori yang telah diterima di kelas, melaksanakan tugas sebagai Asisten Kepala Divisi di departemen KRI dalam mendukung kegiatan operasi KRI, sesuai dengan korps masing-masing. (nzm)
