SEX EDUCATION : Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU(K) saat hadir dalam acara puncak Progesteron yang digelar mahasiswa baru FK Unair di Car Free Day Jalan Raya Darmo, Minggu (12/10). DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Pendidikan seks (sex education) penting  diberikan kepada para remaja saat ini.

Agar para remaja, khususnya pelajar bisa mengetahui tentang segala hal yang berkaitan dengan  seksualitas. Termasuk di antaranya tentang kesehatan reproduksi, pelecehan seksual, kekerasan seksual dan sejenisnya,

Itu yang coba dilakukan mahasiswa baru (maba) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair).

Melalui program Progesteron (Program from Costae to Raise Sexual and Reproductive Health Awareness) dengan tema Sex Education, mahasiswa mencoba memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat luas khususnya para remaja.

Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KM FK Unair M. Zaki Anshari Farid mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fenomena seksual yang selama ini sering terjadi.

“Juga untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana sikap dan tindakan yang bisa dilakukan saat melihat pelecehan atau kekerasan seksual terjadi di ruang publik,” ujar Anshari.

Karena selama ini, salah satu penyebab kekerasan seksual adalah karena kurangnya edukasi masyarakat, korban maupun pelaku itu sendiri.

Selain itu karena masih banyak masyarakat Indonesia, khususnya Surabaya, yang menganggap bahwa hal-hal yang berbau seksual adalah tabu untuk dibicarakan.

Rangkaian acara Progesteron ini dimulai pada 8 Oktober 2019 di mana mulai melakukan edukasi berupa penyuluhan ke beberapa siswa SMPN 4 Surabaya, SMP Santa Katarina Surabaya, dan SMP Dapena 1 Surabaya.

Pada 12 Oktober 2019 yaitu FSH (Fundraising Night for Sexual Harassment Awareness). Kegiatan ini dibuka dengan pameran karya seni berupa lukisan dan patung yang bertemakan kesehatan reproduksi dan kekerasan seksual karya dari dr. Aucky Hinting, Ph.D., Sp.And dan beberapa maba FK Unair 2019.

Dalam pameran ini, hadir Komunitas Hollaback! Jakarta yang diwakili Anindya Nastiti Restuviani. Komunitas Hollaback! Jakarta adalah sebuah komunitas yang menjadi wadah untuk membantu korban-korban pelecehan dan kekerasan seksual.

Puncak acara dilakukan pada Minggu (13/10) di Car Free Day Jalan Raya Darmo Surabaya. Kegiatan ini diisi dengan senam aerobik dan zumba bersama Dekan dan juga masyarakat umum.

Selain itu juga dilakukan penyuluhan secara kepada masyarakat umum di sela-sela kegiatan senam. Penyuluhan yang dilakukan yatiu tentang fakta dan mitos kekerasan seksual. Penyuluhan ini dilakukan oleh 40 tim yang terdiri dari dua orang mahasiswa baru FK Unair 2019 pada setiap tim.

Hadir dalam kegiatan ini, Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU(K). Prof Soetojo mengapresiasi kegiatan maba FK Unair itu yang mengedukasi masyarakat. “Karena pendidikan seks itu penting diketahui semua orang,” tandas Prof Soetojo. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry