SURABAYA | duta.co – Netizen memang bebas berkomentar, dan sah-sah saja. Yang menarik, tujuh kriteria Presiden RI 2024 menurut Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar —  ia baca depan Prabowo — justru ‘diramesi’  (dinilai) warganet condong ke Anies Baswedan.

KH Marzuki Mustamar, tampaknya sudah ‘menggiring’ pemirsa ke salah satu Capres. Hanya saja ia menggunakan bahasa ‘cari sendiri’ di antara tiga orang yang muncul itu.

“Waduh, kalau begitu untung Pak Anies. Tujuh-tujuhnya ada di Pak Anies Baswedan. Misalnya yang rajin salat, pasti condong ke Anies Baswedan,” demikian komentar warganet di WA dan terbaca duta.co, Jumat (26/5/23).

Komentar ini mengiringi video pendek ungkapan Kiai Marzuki saat menghadiri Istighotsah Nasional dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Minggu (21/5/2023) malam.

Padahal, acara hadir Prabowo dan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Ada juga Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri; Wakil Rais Aam PBNU, KH Anwar Iskandar secara online; Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah; Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anawar Sadad; serta tuan rumah sekaligus Pengasuh Ponpes Tambakberas, KH Hasib Wahab Chasbullah.

Bagaimana gaya komentar warganet? Begini komentarnya terhadap tujuh kriteria Presiden 2024 dari Kiai Marzuki:

Pertama: “Satu, benar-benar sehat lahir batin, jasmani rohani, mental, dan kita tahu siapa di antara tiga calon. Meskipun sepuh dan tetap sehat, kita tahu.”

“Kok mengarah kepada Pak Anies ya.., sehat lahir natin. Pak Anies tidak emosional, tidak senang barang maksiat,” demikian komentarnya.

Kedua : “Harus dekat dengan ulama, bahkan mau berjuang pun tetap sowan ke ulama, tidak bisa meninggalkan ulama. “Insyaallah pemimpin meskipun awam, dekat ulama itu lebih baik dari pada pinter khotbah tapi musuhi ulama,” ucapnya.

“Ini juga ke Pak Anies. Yang paling dekat dengan ulama dan habaib di antara calon yang muncul, ya Pak Anies,” tulisnya.

Ketiga: “Calon pemimpin ke depan harus full nasionalis, berani mati untuk keutuhan negara.”

“Pak Anies lagi. Bukan cuma dirinya, seluruh keluarganya nasionalis sejati, berani mati untuk NKRI, tidak bertekuk lutut kepada oligarki,” tegasnya.

Keempat:  “Punya kapasitas, punya pengalaman secara nasional, SDM-nya mumpuni sehingga mampu mengelola negara dengan baik.”

“Bicara soal SDM, siapa sih yang bisa menandingi kehebatan Pak Anies. Dia bukan hanya diakui secara nasional, tetapi juga internasional. Lagi-lagi Pak Anies diuntungkan,” tulisnya.

Kelima: “Dia dicintai oleh rakyar, oleh umat, oleh para ulama dan dia juga mencintai para ulama.”

“Ke mana-mana Pak Anies dicintai umat. Ke mana-mana rakyat selalu menyambut dengan antusias, termasuk para ulama. Pak Anies sudah diterima Gus Baha berjam-jam di rumahnya, Jawa Tengah,” komentarnya.

Keenam: “Dia benar-benar wibawa, disegani oleh siapa pun, tidak punya cacat moral, dan diperhitungkan oleh negara asing sekali pun.”

“Lagi-lagi Pak Anies orangnya. Seperti kita tahu, dalam hitungan 2 menit, Pak Anies sudah bisa meyakinkan PBB soal masalah global,” jelasnya.

Ketujuh : “Dia lebih mengutamakan keutuhan bangsa nasional, bahkan mengalah untuk kepentingan dirinya sekali pun.”

“Nah, yang terakhir ini juga paling pas untuk Pak Anies. Sebagai Gubernur, dia sering bilang, silakan benci kepada saya, tetapi jangan benci Jakarta. Luar biasa demi keutuhan bangsa, ia rela mnengorbankan kepentingan diri sendiri,” tutupnya.  Bisa saja? (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry