PONOROGO | duta.co – Di luar dugaan. Kunjungan Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Anies Baswedan yang dilakukan diam-diam, ternyata, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kabupaten (Reog) Ponorogo, Selasa (23/5/2023).

Dalam kunjungan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini melakukan konsolidasi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Hadir para pengurus Partai Demokrat, NasDem dan PKS. Konsolidasi ini dilakukan di Hotel Mahesa, Jalan Ahmad Dahlan Ponorogo.

“Kami rindu dengan Pak Anies R Baswedan. Kami sudah tak sabar ingin segera ada perubahan di negeri ini,” demikian kabar yang sampai ke redaksi duta.co, Surabaya.

Anies memang tidak hanya melakukan konsolidasi dengan partai pengusung di Ponorogo. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga melakukan ziarah ke makam pendiri bumi reog, Batoro Katong di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Pantauan di lokasi, Anies Baswedan datang dengan baju penadon yang biasa digunakan oleh warok Ponorogo. Kemudian masuk ke gerbang makam Batoro Katong disambut oleh puluhan juru kunci makam di seluruh Ponorogo. “Makin keren,” teriak warga,

Ada ritual doa yang dilakukan oleh para juru kunci tersebut. Anies memasuki area makam Batoro Katong pada pukul 19.45 wib (Selasa 23/5/23). Di sana, Anies terlihat khusuk berdoa. Sekitar 15 menit kemudian keluar.

“Alhamdulillah kami baru saja selesai ziarah makam Batoro Katong. Kita semua menyadari peran beliau di dalam membuka kawasan ini (Ponorogo) dan teladan dalam sehari-hari,” ujar Anies, Selasa malam sebagaimana warta jabar.tribunnews.com.

Dia menjelaskan, bahwa, sengaja datang ke Makam Batoro Katong untuk melakukan ziarah. Kemudian melakukan silaturahmi kepada para juru kunci seluruh Kabupaten Ponorogo. “Diakhiri dengan doa bersama.Kami senang bisa kembali ke Ponorogo. Ini bukan yang pertama memang saya ke Ponorogo,” kata Anies setelah melakukan Ziarah Makam Batoro Katong.

Menurutnya, Kabupaten Ponorogo memang mempunyai histori (sejarah) tersendiri bagi dirinya. Dia menyebutkan jika tempat tinggalnya di Jakarta adalah warisan bangunan dari Ponorogo. “Kebetulan tempat tinggal rumah ini adalah warisan bangunan dari Ponorogo. Tempat tinggal Kyai Besari. Kami rawat dan kami senang kembali. Sekarang rasanya bisa ziarah ke Batoro Katong,” pungkasnya. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry