KARYA BAKTI: Sejumlah anggota TNI, Polri, BPBD, dan warga setempat melakuakn karya bakti membersihkan material longsor di Desa Durenan, Kabupaten Madiun, Rabu (18/1).(duta.co/agoes basoeki)
KARYA BAKTI: Sejumlah anggota TNI, Polri, BPBD, dan warga setempat melakuakn karya bakti membersihkan material longsor di Desa Durenan, Kabupaten Madiun, Rabu (18/1).(duta.co/agoes basoeki)

MADIUN | duta.co – Longsor menerjang Dusun Bulu, Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (17/1) malam lalu. Sebelumnya, sejak siang terjadi hujan lebat sejak pukul 14.00 WIB. Akibatnya, longsor menutupi jalan desa dan menutupi jalan menuju jembatan penghubung Kabupaten Madiun-Kabupaten Nganjuk.

“Laporan dari anggota di lapangan menyebutkan longsor terjadi pada 10 titik dengan tinggi timbunan material longsor mencapai 3-4 meter. Karena cuaca malam dan masih gerimis, pembersihan dilanjutkan esuk hari,” jelas Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, Rabu (18/1).

Baik catatan Kodim 0803 Madiun dan BPBD Kabupaten Madiun, longsor menimpa RT 38/RW 6 ada 4 titik, RT 39 dan RT 40 masing-masing ada 3 titik. Longsor menutupi jalan desa hingga menyulitkan aktivitas warga ke dusun tetangga dan menuju Kabupaten Nganjuk.

“Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian longsor serta tidak ada menimpa rumah warga. Longsor menimpa bagian depan rumah warga, jalan dan jembatan. Ada beberapa rumah warga alami sedikit kerusakan. Pagi ini diadakan karya bakti bersama TNI, Polri, BPBD dan warga,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Madiun Edy Harianto.

Dandim 0803 Madiun menyatakan karya bakti bertujuan memperlancar akses umum dan rumah warga sewaktu-waktu hujan turun air masuk rumah warga dan kemungkinan longsoran dapat merobohkan rumah. “Kegiatan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB, bisa membuka jalan tertutup longsor,” ujarnya lagi.  ags

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry