Bupati Lira Sidoarjo M Nizar (duta.co/yudi irawan)

SIDOARJO | duta.co -Kabar tak sedap kembali beredar di kalangan kontraktor rekanan Diknas  Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya banyak kontraktor rekanan mengeluhkan adanya patokan tarif  pungutan fee dugaan  50% persen  proyek pengadaan buku perpustakaan yang Menggunakan anggaran APBN  Bos SD .

Bupati Lira Sidoarjo M Nizar angkat bicara adanya dugaan masalah itu  membenar adanya pratek dugaan terjadi pungutan Fee 50 % dari kontraktor ke  oknum pejabat diknas yang selaku manejer bos yang dibawah kepala Dinas Pendidik , dari nilai proyek yang dikerjakan. lanjut Nijar mengatakan  sudah satu minggu saya juga dapat laporan dari pihak kontrak .

“Maka dengan itu saya akan menindaklanjuti  laporan tersebut dan tidak segan segan apabila kalau  memang  terbukti benar oknum diknas  yang juga selaku  maneger bos  melakukan penarikan fee 50% dari nilai proyek untuk memuluskan satu kontraktor yang ditunjuk makan dia. Tujuan memperkaya diri dan para pejabat dilingkungan diknas , maka saya akan  melapor ke kejaksaan Negeri sidoarjo.”Tegas nya.

Sedangkan Para kontraktor buku  yang gak mau disebutkan namanya mengatakan  mengeluh dan kecewa kalau seperti ini kita makan apa bisa bisa mati .karena kita gak dapat pekerjaan atas permainan fee 50 %proyek ysng dilakukan  oknum pejabat diknas juga selaku menejer bos .

“Untuk proyek buku perpustakaan pengayaan dan referensi nilai proyek milyaran  , kontraktor rekanan diduga  harus membayar fee 50persen dengan  oknum Diknas t, untuk memuluskan kontrak Grouf PT Ady perkasa  yang memang udah bertahun kerjasama dengan oknum pejabat tersebut.”Jelas nya

Lanjut sumber yang enggak mau disebutkan nama nya mengatakan dengan cara oknum diknas tersebut mengumpul K3S  dengan alasan sosialisi buku perpustakaan pengayaan dan referensi, dan pertemuan dilakukan dua dikantor PGRI dan SD Pucang disitulah mengerucut kontraktor Grouf PT Ady perkasa  yang diundang oleh oknum diknas yang ditetapkan sebagai kontraktor yang mengerjakan pengadaan buku perpustakaan tersebut.  Sedangkan oknum pejabat Diknas juga selaku menejer bos  belum bisa konfirmasi . (yud)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry