LAMONGAN | duta.co – Sebanyak 15 club Pondok Pesantren (Ponpes) di Lamangan adu gengsi. Mereka berebut menjadi yang terbaik dalam Liga Santri PSSI Tahun 2022 memperebutkan Piala Kasad, yang dibuka Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto, di Stadion Surajaya, Senin Senin (20/6).
Sebanyak 15 tim yang berlatar belakang santri ini akan bertanding mulai 20 Juni – 30 Juli 2022. Mereka terbagi menjadi 2 group dengan venue yang berbeda, untuk laga semifinal dan finalnya akan di gelar di Stadion Surajaya. “Kompetisi sepak bola Liga Santri PSSI yang digelar serentak di wilayah Kodim se – Indonesia ini menjadi ruang para santri untuk menyalurkan bakatnya,” kata Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto.
Lebih lanjut disampaikan Dandim Letkol Kav Endi Siswanto, liga santri ini sebagai sarana untuk mencari bibit unggul. Terlebih, saat ini banyal pemain Timnas, yang ternyata bertalatar belakang Ponpes. “Liga santri piala KASAD ini tersebut bertujuan untuk mencari bibit bibit muda pemain sepak bola di lingkungan pondok pesantren, yang nantinya akan berlaga di tingkat nasional,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Dandim Endi juga menyampaikan terimaksih kepada semua pihak yang turut mendukung kegiatan ini. “Saya ucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak seperti Kepolisian, ASKAB, KONI, PSSI, Disparpora, Kominfo, Pondok pesantren selaku peserta, dan instansi terkait lainnya,” ungkapnya.
Dandim berharap, liga tersebut berjalan lancar dan sukses. “Semoga Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022 ini berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada hambatan apapun, dengan menjunjung tinggi sportivitas para pemain,” katanya.
Sementara Opening Ceremony Kick Off Liga Santri PSSI Tahun 2022 yang memperebutkan Piala KASAD berlangsung meriah. Detidaknya sebanyak 390 Pesilat dari 11 Perguruan Silat Peragakan Jurus Tunggal IPSI, 10 barongsai dan 2 turut memeriahkan kegiatan ini. “Opening Ceremony berlangsung meriah, dengan suguhan berbagai macam hiburan antara lain Kesenian Barongsai, Drumband dan ratusan Pencak silat yang memperagakan jurus tunggal IPSI,” pungkas Dandim.
Sementara Liga Santri ini mendapat banyak dukungan dari kalangan pesantren. Gus Abid , pengasuh Pondok Pesantren Matholiul Anwar yang hadir pada kesempatan itu menyatakan, mendukung pelaksanaan Liga Santri. “Dengan adanya Pagelaran Liga Santri ini dapat menumbuhkan semangat para santri untuk berolahraga khususnya sepak bola. Kami sangat berterimakasih kepada Bapak KASAD yang telah mewadahi para santri dalam mewujudkan cita-cita, selain pandai mengaji diharapkan dapat berprestasi di bidang olah raga sepak bola,” tuturnya. (dam)
