JAKARTA | duta.co – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr H Ahmad Syaikhu menyampaikan tekadnya untuk memecahkan permasalahan pertanian, peternakan, dan perikanan di Indonesia.

Dalam acara Pengokohan dan Penguatan Sekolah Tani Ternak Nelayan (ST2N) di Kantor DPTP PKS, Jakarta, (30/8/2022), Dr Syaikhu menegaskan, bahwa, ketiga sektor tersebut masih memiliki banyak permasalahan. Seperti lambatnya regenerasi, konversi lahan pertanian, regulasi yang tidak mendukung, maupun permasalahan lainnya di hulu mau pun hilir.

“Hadirnya Sekolah Tani Ternak Nelayan ini untuk memecahkan permasalah-permasalahan itu,” ujar Syaikhu dalam acara yang diadakan Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS, turut hadir peserta binaan PKS dari komunitas petani, peternak, dan nelayan di seluruh Indonesia.

Alumni PP Buntet ini juga menyebut bahwa lahirnya sekolah ini merupakan bentuk komitmen PKS untuk mensejahterakan petani, peternak, dan nelayan. Dia juga berharap dari ST2N ini, lahirlah anak-anak muda yang siap mengembangkan ketiga sektor tersebut dengan inovasinya. “Kalau kita sudah sukses di pertanian, peternakan, dan perikanan ini akan menjadi kunci sukses di dunia politik,” lanjutnya.

Pompa Kader di Tulungagung

Sementara, saat memberikan pesan khusus untuk anggota PKS Jawa Timur (Jatim), Dr Syaikhu meyakinkan PKS bisa menang di Pemilu 2024. Pesan itu disampaikan pada kegiatan Silaturahim Presiden PKS dengan Anggota PKS Dapil 6 Jawa Timur di Tulungagung, Rabu, (28/9/2022).

Di awal pertemuan, Dr Syaikhu mengapresiasi kekompakan ratusan anggota PKS yang hadir dari Dapil 6 yang terdiri dari Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.

“Saya melihat banyaknya peserta yang hadir hari ini, kompak sekali. Saya tahu sebagiannya datang dari luar kota, terima kasih,” katanya.

Menurutnya, antusiasme anggota PKS ini juga dia temui di semua daerah yang ia kunjungi. “Sepertinya ini tanda-tanda kemenangan PKS,” katanya dengan sambutan tepuk tangan peserta.

Syaikhu kemudian menyampaikan bahwa semangat anggota PKS ini kita saksikan dan terasakan langsung oleh masyarakat.

Ia kemudian mencontohkan bagaimana seluruh anggota PKS di semua daerah di Indonesia serentak melakukan aksi flashmob untuk menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi.

Syaikhu lalu meminta anggota agar bisa mengambil hikmah dari Surat Al Maidah ayat 35. Dalam surat Al Maidah ayat 35 itu menyapa orang-orang yang beriman.

Menurut Presiden PKS, ini merupakan perintah agar anggota PKS semakin mendekatkan diri kepada Tuhannya. Ia menambahkan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa terjadi tanpa seizin Sang Pencipta, termasuk kemenangan.

Ia melanjutkan penjelasan tentang Surat Al Maidah. Menurutnya, ada perintah untuk mencari sarana yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

“Karenanya saya minta kepada seluruh anggota PKS agar untuk memanfaatkan berbagai kelebihannya untuk membantu sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Jika ada akademisi, pengusaha, yang punya kemampuan kesehatan, ia meminta agar bisa berkontribusi ke masyarakat.

“Agama mengajarkan kita agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Ini bagian dari kontribusi kita untuk rakyat, untuk NKRI,” tegasnya.

Al Maidah ayat 35, ia menambahkan, meminta agar bersungguh-sungguh dan berkomitmen atas apa yang kita perjuangkan agar bisa mencapai kemenangan.

“Memahami ayat ini akan menguatkan perjuangan, menguatkan kontribusi kita untuk rakyat, untuk NKRI,” pungkas Syaikhu.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan juga menyampaikan bahwa berbagai upaya PKS mendapat apresiasi masyarakat Jatim.

“Ada banyak yang japri ke saya yang mendukung aksi penolakan BBM bersubsidi kemarin,” ujarnya.

Tak hanya itu, tokoh-tokoh masyarakat juga secara pribadi menyampaikan dukungannya kepada PKS.

“Mereka melihat PKS komitmen dan konsisten. Beberapanya siap berjuang bersama PKS. Semoga pertanda baik, PKS wes wayahe,” pungkas Irwan. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry