Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri "Federation Equestrian International (FEI) Jumping Challenge 2022" yang diselenggarakan oleh Equinara Horse Sport, bertempat di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).  (dok/duta.co)

JAKARTA | duta.co – Suasana haru menyelimuti pelepasan Anies Rasyid Baswedan yang, baru saja menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak sedikit yang meneteskan air mata.

Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid mengucapkan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan atas tuntasnya menjalankan amanah kepemimpinan di DKI Jakarta.

Menurut Kholid, Anies telah berhasil membawa perubahan selama 5 tahun memimpin DKI Jakarta.

“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada Pak Anies atas tuntasnya menjalankan amanah memimpin DKI Jakarta. Kedua, PKS sebagai Partai yang mengusung Pak Anies di DKI Jakarta tentu ikut merasa bangga atas capaian yang sudah ditorehkan. Semoga itu semua menjadi warisan yang berharga bagi kepemimpinan selanjutnya di DKI Jakarta.” Ujar Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tersebut.

Kholid menilai ada tiga indikator untuk mengatakan Anies Baswedan berhasil memimpin Jakarta. Pertama, Gubernur DKI Jakarta mampu melakukan perubahan yang substansial bukan artifisial.

“Pak Anies mampu menunjukkan perubahan substansial bukan artifisial apalagi sekedar gimmick politik.”

Kholid merujuk kepada beberapa capaian seperti transformasi transportasi publik Jakarta. “Gubernur Anies mengubah wajah transportasi Jakarta dari orientasi kendaraan pribadi kepada transportasi publik yang terintegrasi. Ini punya dampak signifikan dalam pengurangan kemacetan, meringankan biaya transportasi bagi warga sekaligus mereduksi emisi karbon dari kendaraan.”

Banyak perubahan substansial yang nampak kita rasakan, seperti semakin banyaknya ruang terbuka hijau, tata kelola keuangan pemerintah yang semakin membaik, penanganan banjir yang semakin cepat, layanan publik yg responsif dg smart city, cakupan program jaminan pendidikan dan kesehatan yg meningkat signfikan, dan berhasil menjadikan Jakarta sebagai Walkable City (kota yang layak untuk pejalan kaki).

Kedua, Gubernur Anies Baswedan teruji dalam memimpin di saat krisis. Tahun 2020-2021 kita menyaksikan pandemi COVID-19 menghantam seluruh dunia. “Gubernur Anies menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang mengedepankan ilmu pengetahuan atau science dalam menyelesaikan pandemi. Dan terbukti, Jakarta menjadi salah satu kota yg paling berhasil dalam mengatasi pandemi.”

Dan yang ketiga beliau berhasil merawat kebersamaan di antara warganya. Di era kepemimpinan Gubernur Anies tidak ada kebijakan diskriminatif. Dukungan sarana dan prasarana untuk menjaga kerukunan kehidupan antar umat beragama sangat baik. Misi pembangunan DKI Jakarta adalah mewujudkan keadilan sosial. “Jadi wajar jika kepemimpinan Pak Anies diterima oleh seluruh kelompok, lintas agama, lintas latar belakang. Jadi tuduhan intoleran dan radikal oleh para pendengung (buzzer) tidak benar adanya,” kata Kholid.

Dengan beragam capaian tersebut di atas, Kholid memandang bahwa Gubernur Anies Baswedan memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk bisa didorong naik kelas menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

“Gubernur Anies rasa-rasanya sudah cukup layak lah ya untuk naik kelas memimpin Indonesia. Kan dekat kantornya, dari Jalan Medan Merdeka Selatan pindah ke Jalan Medan Merdeka Utara. ” Pungkasnya.(*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry