SURABAYA | duta.co – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kota Surabaya terus melawan hasil Konfercab. Terbaru,  sebanyak 28 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Surabaya Kota membuktikan masih solid.

Sampai saat ini, para kader dan simpatisan menunggu evaluasi DPP PDI Perjuangan terhadap rekomendasi rancangan yang dikembalikan dalam Konfercab.Para pengurus partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih ini, tak bergeming atas landasan pasal 5 Peraturan Partai Nomor 28 Tahun 2019.

Kabarnya, DPP mulai mengintervensi pihak DPD PDI Perjuangan Jatim untuk memanggil para PAC. “Saya sudah mendengar itu sejak dua hari kemarin. Bagi kami tetap bertahan pada pernyataan keberatan yang sudah disampaikan dalam Konfercab kemarin,” ujar Ketua PAC Simokerto, Tri Widyanto, Kamis (11/7/2019).

Tidak hanya PAC Simokerto, Pengurus PAC dari 28 Kecamatan lainnya juga diakuinya satu suara. Mereka yakin tetap teguh meski ancaman PAW membayangi. “Kami lebih percaya Ibu Megawati Soekarnoputri daripada elit di DPP,” imbuh pria yang akrab disapa Wiwid ini dengan tegas.

Ia menyatakan, seluruh kader di Surabaya satu barisan dan mematuhi perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putrj. Menurut Wiwid, layaknya seorang Ibu terhadap anak-anaknya selalu memberikan yang terbaik.

Hal ini juga diakui Ketua PAC Genteng, Djupri. Sebagai anak ideologis, Megawati bisa memahami jeritan anak-anaknya di bawah. Apa yang terjadi dalam Konfercab itu bukanlah keinginan PAC.

Djupri mengatakan sejauh ini PAC Genteng terus melakukan konsolidasi ditingkat anak ranting. Tujuannya satu, agar DPP mempertimbangkan kembali rancangan rekomendasi Pengurus DPC PDIP Surabaya.

“Insyallah kami dan kawan-kawan lainnya satu suara. Pokok e Ojok Goyang Rek!!!,” pungkasnya. azi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry