MADIUN | duta.co – Meski ada libur panjang idul fitri 1439 hijriah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dan prima seperti biasanya. Hal ini disampaikan Direktur RSUD Caruban dr. Djoko Santoso, MM. bahwa rumah sakit akan secara maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat selama libur lebaran tahun ini.
Pihaknya mengaku, menyiagakan dokter dan perawat untuk mengantisipasi pelayanan kesehatan selama libur lebaran ini. “Selama 24 jam Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan terus memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Ini bentuk komitmen kita bagi masyarakat,” Direktur RSUD Caruban dr. Djoko Santoso, MM, kemarin.
Dikatakannya, untuk pemberian pelayanan kepada masyarakat tersebut, pihak RSUD Caruban membagi dua tim, yakni tim supervisi dan tim supervisit. Dua tim ini akan melayani untuk rawat jalan dan rawat inap di IGD.
“untuk libur lebaran ini, kita siapkan sedikitnya 80 orang termasuk dokter yang kita siapkan untuk memberikan pelayanan selama 24 jam lamanya. Kesiapan ini sampai cuti libur lebaran berakhir.”pungkasnya.
Jika ada kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik serta libur lebaran ini, pihaknya mengaku bekerjasama dengan BPJS untuk menanganinya. Meski demikian, tetap kata Djoko, pelayanan kesehatan harus dikedepankan dengan baik bagi masyarakat. Karena pelayanan kesehatan harus diutamakan kepada masyarakat, dan RSUD Caruban siap melakukan hal itu.
Sementara itu, Bupati Madiun, H.uhtarom mengatakan, jika dua RSUD di Madiun yakni RSUD Caruban dan RSUD Dolopo dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1439 hijriyah ini akan all out selama 24 jam lamanya.
“IGD akan selalu memberikan pelayanan selama 24 jam lamanya, kemudian tenaga medis khususnya dokter juga akan dipiketkan selama 2 kali sif. Jadi selama lebaran ini, RSUD Caruban maupun Dolopo siap selama 24 jam bagi pasien umum maupun pasien akibat kecelakaan.”Ujar H.Muhtarom, usai melakukan sidak ke RSUD Caruban terkait kesiapan.(bow)
