Kepala Area Pasuruan Laznas LMI, Sastro Miharjo (kanan) menyerahkan wakaf Alquran kepada Ponari mewakili warga Dusun Wirogati dan Dusun Pandansari, Pasuruan. DUTA/istimewa

PASURUAN l duta.co – Para relawan dari Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) menyalurkan wakaf Alquran untuk para warga Suku Tengger yang beragama Islam.

Tidak mudah untuk bisa menjangkau lokasi tempat tinggal warga yang berada di Desa Kandangan, Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan itu, Selasa (30/6/2020) lalu.

Kepala Area Pasuruan Laznas LMI, Sastro Miharjo, mengaku para relawan harus menempuh perjalanan selama tiga jam dari Kota Pasuruan untuk bisa mencapai daerah tersebut. Karena lokasi berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (MDPL).

“Tidak mudah untuk bisa sampai di sana. Tapi ketika sampai, dan kami bisa menyalurkannya, kami puas,” ujar Sastro, Kamis (2/7/2020).

Diakui Sastro, daerah tersebut memang kebanyakan dihuni warga Suku Tengger yang beragama Hindu. Walau ada dua masjid yang berdiri di dusun itu, namun hampir jarang digunakan untuk acara-acara pengajian dan kajian-kajian Alquran.

Apalagi, di kawasan itu juga belum banyak tersedia Alquran sehingga masyarakat muslimnya jarang yang membacanya.

“Alhamdulillah kami bisa menyalurkan wakaf Alquran dari donatur di Laznas LMI. Walau tidak banyak namun semoga itu bisa menambah semangat dan menambah fasilitas untuk belajar Alquran,” ujarnya.

Salah satu warga yang menerima wakaf Alquran bernama Ponari mengaku selama ini dia dan umat muslim di desa itu kesulitan untuk mengadakan kajian keagamaan. Warga harus mendatangkan ustadz dari luar daerah dan pastinya memakan waktu yang lama.

 “Kami sangat senang sekali, di sini kami kekurangan Alquran, dakwah Islam juga sangat kurang karena harus mendatangkan ustadz dari luar dan itu butuh waktu lama. Padahal kami di sini sangat mengharapkan ada kajian-kajian keagamaan,”  ujar Ponari. end/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry