MALANG | duta.co – Sebagai wujud pengejahwantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat, Universitas Negeri Malang (UM) memberikan sumbangsih alat-alat kesehatan kepada Pemkot Malang. Ini sebagai bentuk kebersamaan kampus pendidikan ini dalam ikut menanggulangi pedemi Covid 19.
Wali kota Malang Drs H Sutiaji di halaman depan Balaikota Malang, Selasa (7/4) dalam kesempatan tersebut mengapresiasi berbagai bantuan yang diberikan masyarakat untuk menghadapi wabah virus Corona ini. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang datang dari berbagai kalangan masyarakat.
“Hari ini kita kumpul adalah sebagai bentuk kepeduliannya, baik Perguruan Tinggi maupun kelompok kelompok masyarakat yang lain. Kami sampaikan terima sekaligus mohon maaf, Kami terus menerus melakukan perbaikan dan kebaikan untuk semua,“ ujar Sutiaji.
Selanjutnya Rektor UM Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M.Pd, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian bersama. Nilai kebersamaan, gotong royong, merupakan modal utama untuk bisa menghentikan penyebaran Covid-19. Dengan terus bergandeng tangan semua komponen masyarakat bisa bersatu dengan mentaati protokol yang sudah diinstruksikan oleh Pemerintah. Ia optimis ujian yang dihadapi segera berakhir
“Bentuk sumbangan dari Universitas Negeri Malang ini ujud memberikan sebagian yang dapat kami berikan. UM merupakan bagian dari Kota Malang, jika ada kesulitan, maka kesulitan tersebut juga bagian dari UM,” ujar Prof Rofi’uddin.
Ia mengakui, nilai yang diberikan untuk Pemerintah Kota Malalang tidak terlalu signifikan. Tapi inilah sumbangan dari warga UM, dari Satgas penggalangan dana dilakukam oleh 33 ribu warga kampus, dimana yang 10 ribunya, sudah pulang ke daerah masing-masing.
Universitas Negeri Malang dalam kesempatan ini memberikan bantuan berupa 245 buah Hazmat, 245 buah Face Shields, 200 Sarung Tangan Medis, 6 kotak Sarung tangan dan 1 kotak Masker Medis. Semua bantuan ini akan dicatat di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan disalurkan ke berbagai dinas, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan; Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. dah
