MALANG – Warga Perum Villa Bukit Tidar (VBT) memang tiada hentinya mengasah empati. Usai bekerja keras dan bahu membahu bangkit dari pandemi Covid 19. Kini VBT membuat yayasan sosial yang begitu resmi dibuat, langsung action membantu masyarakat korban erupsi gunung Semeru.
Hal tersebut disampaikan Ketua Satgas Covid VBT, Muwafik Sholeh SSos MSi, bahwa yayasan yang baru dilaunching, Respek Indonesia merupakan metamorfosa dari satgas Covid. Bersama warga ia berfikir bahwa apa yang dilakukan dalam membangun kepedulian terhadap sesama tidak boleh berhenti.
“Di satgas Covid 19 pun juga tidak hanya semata mengurus Covid. Tapi kala itu bergerak dengan pemberdayaan warga,” ungkap Muwafik, Jumat (10/12).
Lebih lanjut, pria yang juga Wakil Dekan III Fisip UB menyampaikan pula, yayasan Respek Indonesia adalah gerakan sosial dan kepedulian atas kemanusiaan. Setiap ada berbagai persoalan akan selalu hadir, seperti bencana banjir bandang beberapa waktu lalu. Sebelumnya juga telah membuat program bantuan dana usaha bergulir untuk dhuafa, ada 26 orang yang telah didanai.
Muwafik mengakui, keinginan masyarakat untuk membantu sangat luar biasa. Ini murni dari warga tanpa CSR. Jadi dana yang yayasan baru dibentuk ini kumpulkan murni dari warga. bahkan bukan hanya dari warga VBT saja tapi juga dari luar bahkan luar kota.
“Respek Indonesia ini kita ingin jangkauannya lebih luas, yang berarti sumber dana bisa darimana saja. Kita bisa bergerak dimana saja di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Muwafik.
Terkait dengan Erupsi Semeru Respek Indonesia membuat open donasi Pray For Semeru. Alhamdulillah hari ini sudah terkumpul kurang lebih 20 juta dalam bentuk uang dan barang.
Bantuannya yang diberikan berupa sembako, handuk, selimut, obat-obatan, makanan ringan, pakaian dalam, pampers, susu, air, mineral. Insyaallah nanti akan kita buka posko di sana berkolaborasi dengan lembaga lainnya.
