Aplikasi Sistem Kerarsipan Dinas Terintregasi (Srikandi) saat di launching di Pendopo Panjalu Jayati.

KEDIRI | duta.co – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono melaunching aplikasi Sistem Kerarsipan Dinas Terintregasi (Srikandi) di Pendopo Panjalu Jayati.

Aplikasi Srikandi ini merupakan hasil kerja sama tiga pihak yakni, Kemenpan RB, Arsip Nasional RI dan Kementerian Kominfo serta Badan Siber Sandi Negara (BSSN).

Mas Dhito (sapaan akrabnya) menjelaskan, aplikasi ini merupakan aplikasi tata naskah dinas elektronik dimana nantinya dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang prima dan terpercaya.

“Sebenarnya aplikasi yang dilauching, Senin (20/12/2021) ini adalah aplikasi yang mengintegrasikan semua dinas dalam bekerja tentunya dalam berorganisasi,” ujar Mas Dhito, selepas acara launching aplikasi tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menuturkan dengan adanya aplikasi Srikandi ini mampu menurunkan penggunaan kertas di Pemerintahan Kabupaten Kediri ini.

“Baik itu nanti nota dinas, undangan, atau acara-acara nanti sifatnya bisa dilakukan dengan berbasis elektronik. Jadi, kita akan mengurangi penggunaan kertas,” tandas Mas Dhito.

Dalam sambutannya, Mas Dhito juga berpesan kepada seluruh Satuan Kerja Perangka Daerah (SKPD) untuk melek digital.

“Bagi bapak ibu SKPD tolong berikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dengan menggunakan pelayanan digital. Apa pun itu bentuknya,” terangnya.

Kepala Bagian Organisasi Pemerintah Kabupaten Kediri, Hari Wahyu Djatmiko, menjelaskan adanya Aplikasi Srikandi ini akan mampu menjaga keamanan kearsipan di lingkup Pemerintah Kabupaten.

“Tidak hanya tata naskah dinasnya saja secara elektronik, namun nanti arsipnya juga akan terjaga. Jadi mencari arsip tidak perlu bongkar-bongkar secara fisik. tapi cukup nanti dari database,” tandas Hari.

Pihaknya juga menambahkan, aplikasi ini mampu terintegrasi ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten ditambah lagi kecamatan dan Puskesmas.

“Selain itu bisa goverment to goverment. Misalkan dari daerah lain asalkan sama-sama menggunakan Aplikasi Srikandi,” terangnya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry