Abdul Latif Sarjono (kiri) bersama wartawan Surya (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – KSOP Kelas IV Panarukan memiliki beberapa Wilker, salah satunya Wilker Kalbut. Sesuai dengan PM 76 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, maka ditentukan bahwa, Pelabuhan Wilker Kalbut merupakan Pelabuhan Internasional dan Tradisional, Jumat (9/4/2021).

Koordinator Wilker Pelabuhan Kalbut KSOP Kelas IV Panarukan, Abdul Latif Sarjono mengatakan, Pelabuhan Kalbut merupakan salah satu Pelabuhan Internasional, karena adanya kapal kapal Luar Negeri yang memuat Komoditi LPG lalu ditransfer ke kapal kapal Pertamina untuk pemenuhan kebutuhan LPG di Indonesia Wilayah Timur.

“Pelabuhan Kalbut juga disebut sebagai pelabuhan tradisional, karena di Pelabuhan Kalbut juga diperuntukan bongkar buat barang maupun penumpang sebagai penunjang sektor ekonomi bagi saudara saudara kita di kepulauan Sapudi, Raas dan Kangean serta pulau pulau kecil disekitar wilayah Pulau Madura. Selain itu, juga digunakan untuk  mengangkut penumpang dan juga santriwan santriwati yang menempuh pendidikan keagamaan di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Situbondo, baik yang ada di Pondok Pesantren Wali Songo, Sumber Bunga, Salafiyah Safiiyah Sukorejo, Nurul Iman Curah Saleh, serta pondok pesantren seperti Pondok Pesantren Desa Semiring,” kata Abdul  Latif Sarjono.

Untuk memperhatikan kearifan lokal dan demi terciptanya sinergitas, Integritas dengan instansi terkait mulai dari Forkopimka sampai Forkopimda serta lintas sektoral, baik Vertikal maupun Horisontal yang ada di Kabupaten Situbondo ini, kata Latif, pihaknya mengajak stakeholder STS Pertamina sebagai Operator yang di pimpin oleh Harisudin selaku Head of Marine STS KALBUT untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

“Pelabuhan Wilker Kalbut, saat ini juga telah melakukan inovasi Pelayanan Satu Atap, yang didalamnya ada instansi pemerintah baik pusat atau daerah, seperti TNI, POLRI, Imigrasi, Bea Cukai, KKP, PSDKP, STS Pertamina sebagai Operator. Dengan demikian, sinergitas integritas pelayanan antar Instansi yang ada sekarang ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Abdul Latif Sarjono.

Hal ini dilakukan, imbuh Latif, demi mengedepankan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat  khususnya dibidang Keselamatan dan Keamanan Pelayaran di wilayah Kabupaten Situbondo.

“Terkait dengan pelayanan masyarakat tersebut, maka kita semua baik Regulator dan Operator terus bersinergi terintegrasi demi profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pelayaran, khususnya di Wilker Pelabuhan Kalbut Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo,” pungkas Latif. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry