Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky hadiri tasyakuran sedekah laut larung sesaji.

TUBAN | duta.co – Sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, nelayan Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, kembali gelar tasyakuran sedekah laut larung sesaji kepala sapi ketengah laut. Selasa (14/3/2023).

Sedekah laut tersebut merupakan bentuk rasa syukur masyarakat pesisir pantai Desa Palang, Kecamatan Palang, atas hasil tangkap para nelayan.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, ditemui usai acara tasyakuran sedekah laut larung sesaji di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Palang menuturkan pemerintah akan selalu mendukung dan mensupport para nelayan yang ada di Tuban,  salah satunya dengan mengupayahkan peningkatan fasilitas dan kelengkapan di kawasan TPI Palang. Karenanya perlu dukungan masyarakat agar program pemberdayaan dan pembangunan yang dijalankan mampu meningkatkan pendapatan nelayan.

Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan ekonomi masyarakat, di mana nelayan sendiri mampu menyerap banyak tenaga kerja tidak hanya laki-laki tapi juga bisa  memberdayaan kelompok ibu-ibu untuk melakukan pengolahan ikan hasil tangkap dijadikan produk laut siap konsumsi.

“Tujuannya agar meningkatkan nilai ekonomi, pada akhirnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Lindra ini juga berpesan bangunan dan fasilitas yang ada harus dirawat dan dijaga kebersihannya. Bila perlu ditata sedemikian rupa agar meningkatkan pembeli atau bakul, baik lokal maupun luar Kabupaten Tuban ke depannya.

“Nantinya diharapkan bisa dioptimalkan menjadi potensi wisata hasil laut. Hendaknya dapat disediakan lokasi khusus untuk menampilkan hasil laut asli TPI Palang. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Desa Palang,” ujar Bupati kelahiran April 1992 ini

Lebih lanjut, Lindra menyampaikan dengan pengoptimalisasi TPI Palang diharapkan nantinya mampu meningkatkan PAD Palang, dimana pengelolaan PAD harus diarahkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

“Keberhasilan program pembangunan akan membawa manfaat bagi masyarakat,” terang alumni SMA Taruna Nusantara ini.

Kepala Desa Palang, Asad, menyebutkan pada operasionalnya TPI Palang mampu menampung 220 armada kapal. Jumlah tersebut memiliki potensi untuk bertambah apabila sedimentasi akibat abrasi dikeruk dan dinormalisasi.

“Saat ini banyak nelayan yang bersandar di luar TPI Palang karena akibat pendangkalan,” ucapnya.

Asad melanjutkan kurang lebih ribuan orang menggantungkan nasibnya bekerja di sektor perikanan di TPI Palang. Dari jumlah tersebut terdapat ibu-ibu yang bekerja menyortir ikan. Sedangkan, laki-laki bekerja sebagai nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK).

Kades yang juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Sunan Drajat ini juga menyampaikan  terima kasih Pemkab Tuban atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemkab Tuban. Pada tahun 2022, TPI Palang menerima bantuan rehab bagian atap.

“Bantuan tersebut sangat bermanfaat karena sebelum direhab kondisinya bocor dan mengganggu transaksi jual beli,” tandasnya.

Pada Kesempatan yang sama Duta Gemarikan Kabupaten Tuban, Tantri Dena Ambiko mengatakan Sedekah Laut menjadi wahana promosi potensi laut Kabupaten Tuban. Selain memiliki limpahan kekayaan hayati dan keindahan pantai, masyarakat nelayan juga memiliki kebudayaan yang luhur dan patut dilestarikan.

“Tugas kita sebagai generasi muda harus mampu mempromosikannya dengan media sosial yang ada,” kata Tantri.

Menurutnya, melalui kegiatan Sedekah Laut mampu menciptakan keharmonisan dan kehangatan antar masyarakat. Kebersamaan dan gotong royong tampak jelas saat warga tumpah ruah makan bersama dan mengarak kepala sapi untuk dilarung di laut.

“Karenanya, budaya Sedekah laut perlu untuk dilestarikan dan diviralkan,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry