LAMONGAN | duta.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lamongan, hari ini Kamis (14/7) mulai memberlakukan kunjungan tatap muka terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal itu berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 Tentang penyesuaian mekanisme terhadap layanan kunjungan secara tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar, lapas atau rutan diinstruksikan untuk membuka layanan kunjungan bagi keluarga WBP.
Diketahui, Lapas Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jatim merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang turut serta membuka kunjungan tatap muka terbatas pada hari Selasa dan Kamis setiap pekannya.
Plt Kalapas Lamongan, Mahrus turut berbahagia karena kurang lebih selama dua tahun WBP tidak dapat dikunjungi oleh keluarga karena pandemi Covid 19.
“Alhamdulillah berkat do’a kalian (WBP) mulai hari ini kunjungan tatap muka dapat dibuka kembali setelah masa pandemi yang begitu panjang,” terang Mahrus, Kamis (14/7).
Ia mengatakan, namun ada beberapa ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi oleh pengunjung dan WBP.
“Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh pengunjung dan WBP diantaranya pengunjung harus menunjukkan kartu Identitas (KTP) dan menerima vaksin ketiga Booster dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksin,” ungkapnya.
Mahrus menambahkan, ketentuan dan syarat dalam Surat Edaran Dirjen Pas disampaikan bahwa bagi pengunjung yang belum menerima vaksin ketiga maka dapat menunjukkan hasil rapid tes antigen.
“Apabila pengunjung belum menerima vaksin ketiga atau Booster, maka pengunjung wajib menunjukkan hasil rapid tes antigen dan mendapatkan surat ijin kunjungan dari pihak penahan apabila WBP tersebut masih tahanan,” tandasnya.
Menurutnya, penyelenggaraan layanan kunjungan secara tatap muka dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan keamanan dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar dapat mencegah penularan Covid-19 di lingkungan Lapas Lamongan.
“Kegiatan ini akan terus dievaluasi bersama untuk kedepannya agar kunjungan tatap muka WBP dapat berjalan dengan lancar, baik dan juga aman,” tukasnya. (ard)
