Tiga dari empat mahasiswa UHW Perbanas yang membuat LANTERN, lampu tidur bagi yang sulit tidur. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Mahasiswa Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas menciptakan lampu tidur 3 in 1, bernama Lantern.

Produk ini dibuat bagi orang-orang yang mengalami kesulitan tidur malam. Dari beberapa orang yang disurvei mengalami kesulitan tidur malam itu, rata-rata durasi tidurnya antara lima hingga enam jam. Padahal, tidur berkualitas itu harus yang cukup yakni antara tujuh hingga sembilan jam.

Berangkat dari hasil survei inilah, keempat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas merealisasikan ide bisnis. Mereka berasal dari Program Studi (Prodi) S1 Manajemen yakni Astika Puspitasari dan Prodi Diploma 3 Perbankan dan Keuangan, meliputi: Lutfiyatul Inayah, Dewi Rosanti, dan Krisnanda Dwi Cahyo.

Salah satu mahasiswa, Astika Puspitasari mengatakan produk yang dibuatnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang agar nyaman dan tenang sepanjang malam. Pasalnya, ada 3 perpaduan yang ada dalam Lantern, yaitu lampu tidur, pengharum ruangan, serta hiasan ruangan yang dilengkapi barcode (berisi lagu, edukasi, dan podcast meditasi).

”Di dalam Lantern juga ada unsur siluet yang bisa mempercantik ruang kamar saat tidur. Siluetnya beragam, mulai dari kartun, animals, religi, romansa, ucapan Happy Birthday atau Graduation. Ini bisa custom untuk siluetnya,” terang Astika.

Lanjut Astika, produk yang dihasilkan bersama teman lintas jurusan tersebut merupakan buah dari kegiatan mata kuliah kewirausahaan. Produk Lantern ini pun dipasarkan dengan bandrol Rp 60 ribu per satuannya. Nantinya, mereka tetap melakukan perbaikan agar produknya semakin digemari konsumen.

“Sekarang lampunya masih pakai baterai. Nah, nantinya akan kami buat yang bisa dengan tenaga listrik. Jadi tinggal dicolok ke listrik untuk penggunaannya,” pungkasnya. ril/hms/end