Dokter Andre Yulius, pemilik Klinik Pratama yang aktif giat vaksinasi massal di Sidoarjo. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta co – Lama tak terdengar gaung vaksinasi. Kini, masyarakat bisa lega. Pasalnya, program vaksinasi masih dijalankan. Seperti halnya terlihat yang akan dilaksanakan dr. Andre Yulius, yang menggelar vaksin massal gratis pada Sabtu, (1/10/22) mendatang, bertempat di Klinik Pratama dr. Andre Yulius, Perum Kahuripan Nirwana blok C no. 2 Sidoarjo.

Dokter Andre Yulius dikonfirmasi duta.co, Selasa, (27/9/22) mengatakan, kegiatan ini disupport dan bekerjasama dengan Kemenkes, DPR RI pusat, dan Dinas Kesehatan Propinsi serta Dinas Kesehatan Sidoarjo. Bupati Gus Muhdlor yang juga akan menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan seperti ini sebelumnya sudah kerap kali diagendakan. dr. Andre menambahkan, hal ini juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi nasional. Namun, sebelumnya sempat terjeda karena stok vaksin.

“Karena kita juga menunggu jatah stok vaksin dari pemerintah, jadi sempat terjeda yang sebelum-sebelumnya ribuan dosis sudah kita berikan ke masyarakat, khususnya Sidoarjo dan sekitarnya. Hal itu yang mana sempat kolaborasi melalui suporter sepak bola Bonek dan Deltras beberapa waktu lalu,” ungkap dr. Andre.

Dengan adanya kegiatan vaksinasi Sabtu, (1/10/22) mendatang, dr. Andre berharap masyarakat yang belum divaksin dosis 1 dan dosis 2 (V1 dan V2 atau V3 dan V4) Booster 1 maupun Booster 2, bisa datang ke lokasi dengan membawa E-KTP Indonesia, foto copy KTP, dan nomor telepon aktif.

“Intinya kita tetap berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi untuk menghindari dan mencegah Covid-19 yang mana memang saat ini sudah landai. Namun, kita tetap antisipasi dan waspada, masyarakat diharap tetap ikut serta menerapkan protokol kesehatan,” terang dr.Andre.

Masih kata dr. Andre, pihaknya juga dibantu Satgas FKUB Sidoarjo untuk pengaturan ketertiban selain oleh lingkungan serta aparat Kepolisian, juga Satgas FKUB Sidoarjo dan didukung seluruh instansi pemerintah serta lembaga-lembaga yang mendukung suksesnya program vaksinasi pemerintah.

Badan Intelijen Negara bersama pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi untuk mewujudkan masyarakat kuat, sehat didalam herd immunity. dr. Andre mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah mempercayakan tempatnya, khususnya Dinas Kesehatan Sidoarjo, sebagai tempat penyelenggaraan vaksinasi massal.

“Diharapkan dengan adanya vaksinasi massal ini masyarakat yang belum Vaksin V1 ,V2, V3, dan V4, walaupun belum punya tiket akun vaksin Peduli Lindungi tidak apa-apa. Akan tetap dilayani dan silakan datang, karena sasaran kita 1000 peserta. Bebas KTP seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Sementara, Ema (39), warga yang ditemui duta di lapangan, mengatakan, kegiatan vaksinasi perlu diteruskan dan juga butuh sosialisasi yang lebih. Karena awal-awalnya sulit, karena memang kurang publikasi dan informasi, selain dari mulut ke mulut.

“Sempat memiliki pemikiran program vaksinasi ini berhenti atau tidak. Namun, kenyataan masyarakat selain membutuhkan vaksin untuk urusan administrasi lain entah cari kerja, bepergian luar kota, atau menggunakan sarana transportasi yang mewajibkan sudah vaksin Booster dan lain sebagainya. Makanya, banyak warga masih berharap adanya vaksinasi pungkas,” ujar Ema, warga Gedangan ini. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry