PEMERIKSAAN : Tim Unusa melakukan pemeriksaan kepada para warga dari berbagai kalangan di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep Surabaya. DUTA/istimewa

Penyakit degeneratif terus meningkat. Namun masyarakat masih menganggap remeh penyakit tersebut. Padahal, penyakit ini bisa mengancam jiwa seseorang jika tidak dikontrol dengan baik.

Karena itu, edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli akan penyakit akibat gaya hidup itu perlu ditingkatkan. Seperti yang dilakukan dua dosen Universitas Nahladtul Ulama Surabaya (Unusa) dr Reza Heri Mahendra Putra, SpAn dan dr Maria Ulfa, SpKK.

===

Dosen Fakultas Kedokteran ini melakukan pengabdian masyarakat berupa pengecekan kadar asam urat bagi warga yang ada di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep Surabaya, beberapa waktu lalu.

Agenda ini bertujuan untuk bisa mengedukasi masyarakat dan meningkatkan pelayanan kesehatan. Edukasi, tujuannya agar masyarakat lebih peduli dan sadar bahwa penyakit degeneratif salah satunya asam urat bisa membahayakan.

“Target kami adalah lansia usaia 50 tahun ke atas. Kami ingin dengan masyarakat teredukasi, maka bisa melakukan atau menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dr Reza Heri Mahendra Putra.

Kegiatan yang digelar di Balai RW 1 Desa Made Kecamatan Sambikerep  itu diikuti 40 orang di mana 13 orang ternyata mengidap kadar asam urat tinggi. “Mereka sebelumnya tidak pernah memeriksakan diri,” tukasnya.

Diakui dr Reza, masyarakat harus terus diedukasi tentang penyakit akibat penurunan fungsi organ tubuh itu. Karena penyakit ini sangat banyak misalnya hipertensi, jantung koroner, diabetes melitus dan sebagainya, termasuk asam urat.

Tim Unusa melakukan tes kadar asam urat dengan teliti. DUTA/istimewa

Diakuinya, banyak hal yang menjadi penyebab berkembangnya penyakit degenerative. Di antaranya karena gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurang olah raga dan stress.

Tren penyakit degeneratif semakin hari semakin meningkat. Saat ini terjadi pergeseran angka kejadian penyakit degeneratif. Penyakit tersebut semula dialami oleh para lansia dengan usia 50 tahun ke atas, namun saat ini penyakit degeneratif sudah bisa ditemukan pada usia 30-40 tahun.

Pencegahan penyakit degeneratif bisa dicegah dengan cara screening kesehatan pada usia diatas 30 tahun. Jika marker dari screening melewati ambang batas, maka hal tersebut sebagai peringatan awal untuk perubahan gaya hidup.

Penyakit asam urat atau Artritis Gout merupakan salah satu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh pengendapan kristal purin dalam jaringan, akibat kadar asam urat (hiperuricemia) dalam cairan ekstraseluler yang lewat jenuh.

 Gangguan metabolisme yang mendasarkan artritis gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peninggian kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl untuk pria dan 6,0 ml/dl untuk wanita. Etiologi dari artritis gout meliputi usia, jenis kelamin, riwayat medikasi, obesitas, konsumsi purin dan alkohol.

“Pertambahan usia merupakan faktor resiko penting pada pria dan wanita selain banyak faktor lainnya,” tukasnya.

Diakui dr Reza, dari hasil pengamatan, di Desa Made itu masih belum banyak tersedia fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga medis. Apalagi wilayahnya juga sangat luas dan jauh dari pusat kota Surabaya.

“Sebelum terjun, kami lakukan Analisa dengan mencari informasi penyakit apa yang banyak diderita masyarakat. Itu kami lakukan dengan bertanya pada warga,” kata dr Reza.

Setelah itu, baru kedua dosen itu melakukan intervensi, salah satunya dengan pemeriksaan kadar asam urat. Setelah diketahui banyak warga yang mengidap penyakit ini, maka diberikan solusi untuk penyembuhannya.

Selain dengan obat-obatan, warga yang mengidap penyakit itu, diberi solusi untuk mulai menerapkan pola hidup sehat. Terutama dalam hal mengonsumsi makanan sehari-hari. Jenis makanan apa yang diperbolehkan dikonsumsi dan apa yang dilarang.

“Dari sana kami lakukan evaluasi. Apakah cara yang kami lakukan ini efektif untuk menekan angka penderita penyakit degeneratif minimal asam urat di lingkungan tersebut,” tukas Reza. bbs/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry