KEDIRI | duta.co — Bermaterikan para pemain muda, dalam laga perdana Piala Indonesia, tim Macan Putih Persik Kediri tergabung dalam Zona 11, diantaranya Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Mojokerto Putra, Persid Jember, Persekabpas, Blitar Putra, dan PSBI Blitar.
Sesuai jadwal, laga perdana lawan yang dihadapi adalah tim yang bertanding di Liga Satu. Namun secara tegas, Pelatih Tim Persik, menyatakan tidak keder sedikit pun, saat ditemui usai latihan di Stadion Brawijaya, Jum’at (4/5).
“Saya rasa tak ada masalah dengan hasil drawing yang kita peroleh sebagai lawan perdana Persik Kediri pada Piala Indonesia nanti. Yang jelas, kami akan berusaha sebaik mungkin dalam menghadapi kompetisi ini,” ujarnya.
Masih kata Alfiat, meskipun kita tahu Persela Lamongan adalah tim bagus, tim yang notabene adalah peserta dari Liga 1, namun perlu diketahui, pihaknya tidak gentar sedikitpun.
“Bola itu bundar, jadi saya rasa semua bisa saja terjadi, yang terpenting kami fokus saja pada persiapan dan pemantapan tim,” terang pria yang pernah membawa tim Persenga Nganjuk naik kasta pada Divisi Utama IPL Tahun 2012 lalu.
Ditanya persiapan tim. Alfiat mengaku, saat ini ia tengah terfokus pada pola permainan. Kami berusaha memadukan tim dari lini perlini. Karena kita ketahui, Skuad Macan Putih didominasi dengan pemain muda usia, yakni kelahiran 1999 – 2000.
“Jadi egois itu pasti ada, karena mereka masih sangat muda sekali. Maka dari itu kami tengah terfokus pada pemantapan tim atau lebih tepatnya pada pola bermain,” bebernya.
Lebih lanjut Alfiat mengutarakan bahwa ia berkeinginan akan mendatangkan eks pemain Persik Kediri yang musim lalu sempat memperkuat Liga 2. Pemain tersebut diantaranya, Risna Prahalabenta, Septian Bagaskara, Adi Eko Jayanto, Alfian Agung, Eka Sama Adi, dan Yusuf Meilana.
“Namun, mereka saat ini tengah main di Tegal, ya kita tunggu saja mudah-mudahan mereka bisa segera kembali kesini dan harapannya bisa memperkuat tim Persik Kediri dalam menghadapi Persela Lamongan nanti,” terangnya. (ian/nng)
