Kediri, Sempat terjadi aksi lempar dan beberapa suporter Persikmania protes usai laga Persik Kediri menjamu Persewar Waropen. Namun aksi tersebut ternyata ditujukan kepada para pemain asal Papua dan Wasit Heri Sulistyo asal Jawa Tengah yang memimpin pertandingan. Atas kesigapan panpel dan keamanan, aksi nekat mereka pun bisa diredam.
Melihat sejumlah Persikmania terlihat berduka dan beberapa terlihat berlinang air mata di tepi lapangan, Manager Persik Benny ‘Romeo’ Kurniawan kemudian menghampiri mereka. “Kita kurang beruntung, padahal anak-anak sudah bermain bagus. Kami dirugikan wasit atas pertandingan ini,” ucap Benny kepada Persikmania.
Terlihat air mata kesedihan atas kekalahan 0 – 2 dari tim tamu dan Persik Kediri kini berada diurutan ketiga klasemen sementara Liga II PSSI Wilayah Timur. Anthem Persik yang biasa dinyanyikan di setiap akhir pertandingan, tak ubahnya paduan suara berduka.
Beberapa pemain pun tak menyangka bahwa tim-nya harus menelan kalah, bek tangguh Dodi Alexvan Djin pun mengaku telah berusaha maksimal bersama pemain yang lain. “Kami bekerja keras, namun kurang beruntung mencetak gol,” ucapnya. Memang pertarungan sengit tersajikan sejak menit awal, meski bertempo cepat dan beberapakali terjadi pelanggaran.
Bukan hanya Coach Budiardjo Thalib, para Persikmania mengaku wasit yang memimpin tidak adil dan beberapakali tidak memberikan kartu kuning. Bahkan saat pertandingan kurang dua menit, ada kesan tim tamu sengaja mengulur – ngulur waktu dan menjadikan Persikmania melakukan aksi lemparan. (nng)
