MOJOKERTO | duta.co – Banyak masyarakat yang tidak tahu jika ada Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Mojokerto. Padahal laboratorium plat merah ini sudah terakreditasi dan juga sebagai laboratorium lingkungan hidup.
Letaknya berada di jalan Cokroaminoto 56. Berada satu pagar dengan Puskesmas Pembantu Balongsari. Dan terletak di sebelah kiri (sebelah barat) Bank Panin yang berada persis di belakang Gedung GMSC Kota Mojokerto.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Mojokerto Citra Mayangsari mengatakan, banyak masyarakat yang menggunakan jasa laboratorium swasta. Padahal Pemerintah Kota Mojokerto memiliki Labkesda. “Mungkin banyak yang tidak tahu,” katanya menerka.
Menurutnya, selain melayani tes laboratorium klinik, Labkesda Kota Mojokerto juga melayani uji laboratorium lingkungan hidup. Sedangkan laboratorium swasta umumnya belum terakreditasi dan hanya melayani tes laboratorium klinik.
Lebih dari itu, Labkesda Kota Mojokerto, baik laboratorium kliniknya maupun laboratorium lingkungannya, sudah terakreditasi oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Kalau uji klinis sudah lengkap di Labkesda. Mau uji apa saja bisa. Sedangkan uji lingkungan dapat melayani uji udara, air, dan lainnya,” katanya.
Yang melakukan tes laboratorium di Labkesda Kota Mojokerto justru banyak dari luar kota, terutama untuk tes lingkungan Bahkan banyak dari luar Jawa yang melakukan tes laboratorium lingkungan hidup di Labkesda.
“Labkesda Kota Mojokerto banyak menjalin kerjasama dengan institusi di luar kota seperti institusi rumah sakit dan institusi lainnya,” tandasnya.
Labkesda Kota Mojokerto juga melayani swab Covid-19 yang hasilnya untuk dibawa ke rumah sakit. “Kalau PCR tidak. Kalau swab berbayar masih menunggu perubahan perda karena ada ketentuan dari pusat batas atas biaya swab. Sambil menunggu penyesuaian perda, sekarang ini swab hanya untuk testing dan trecing,” pungkasnya.ywd
