Mahasiswa FKK menunjukkan gambar kursi untuk melahirkan yang bisa mengurangi rasa nyeri persalinan. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Memasuki masa persalinan, para ibu hamil akan merasakan nyeri luar biasa. Nyeri itu semakin berat dirasakan saat memasuki pembukaan satu hingga sempurna untuk bisa melahirkan.

Atas dasar itulah, mahasiswa program studi D3 Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yakni Nurdianti, Amalia Ramadhany dan Yovana Enanda berinovasi membuat kursi yang bisa meredakan nyeri sebelum persalinan.

Kursi itu diberinama birth chair low pain. Inovasi ini pun lolos sebagai salah satu proposal dalam Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC).

 “Jadi ini sangat membantu untuk ibu-ibu yang akan melakukan persalinan. Apalagi birth chair low pain ini sangat murah dan efektif,”  ujar salah satu anggota tim, Rizha Nurdianti.

Rizha menjelaskan kursi ini merupakan gabungan dari kursi pijat dan kursi persalinan. Di dalamnya dilengkapi dengan memijat pada titik-titik tertentu yang difokuskan untuk mengurangi rasa nyeri dan memberi relaksasi pada pasien yang akan melalui proses persalinan. “Jadi kursi ini bisa membikin rileks pada ibu yang akan melahirkan,” ucapnya.

Kursi ini juga dilengkapi headset yang berfungsi sebagai hipnoterapi untuk mengurangi rasa takut dan stres ibu ketika akan memasuki persalinan. “Selain itu, kursi ini didesain dapat berbaring lurus, setengah duduk atau 45 drajat atau duduk 90 drajat disesuaikan dengan keinginan ibu agar lebih nyaman posisinya,” jelas Rizha.

Dengan begitu ibu berkurang rasa nyeri serta tidak stres dan lebih tenang ketika menghadapi persalinan. “Jadi dapat lebih efektif karena dapat mengurangi penggunaan obat pereda nyeri, serta penggunaan terapis,” beber Rizha. sar/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry