Tampak Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky,  berinteraksi bercana bersama para penyandang difabel.

TUBAN | duta.co – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, meniinjau langsung proses pendataan dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan perekaman KTP bagi difabel yang dilaksanakan di SLB C Autis Negeri Tuban dan SLB ABD Negeri Tuban yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jumat (24/06/2022).

Bupati kelahiran  15 April 1992 ini mengungkapkan kekagumannya menyaksikan semangat siswa saat berolahraga bersama. Pria yang akrab di sapa Mas Lindra ini juga  berinteraksi dengan para siswa difabel dan orang tuanya.

Ia menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu upaya update data yang saat ini telah dilakukan pemerintah Kabupaten Tuban. Di mana nantinya data yang diperoleh menjadi dasar bagi Pemkab Tuban dalam menyusun program pembangunan.

“Ketika data telah diperbaharui maka mereka yang layak akan dapat dimasukkan dalam data penerima bansos,” ungkapnya.

Pemkab Tuban berkomitmen mengakomodir keperluan kelompok difabel. Diantaranya, peningkatan kualitas pendidikan bagi kelompok disabilitas.

Kepala daerah yang juga menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Tuban ini akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim mengingat kedua lembaga pendidikan inklusi dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.

“Jika memungkinkan maka Pemkab Tuban akan mengalokasikan anggaran,” jelas putra ketiga mantan Bupati Tuban, Heany Relawati Rini Widyastuti ini.

Lebih lanjut, Alumni Universitas Airlangga ini mengatakan, pihaknya akan melibatkan lembaga pendidikan untuk melakukan pendataan potensi dari kelompok difabel. Tidak hanya itu, produk maupun karya yang dihasilkan nantinya akan dipromosikan melalui sejumlah kegiatan baik pemerintahan maupun non-pemerintahan.

“Tidak menutup kemungkinan, hasil kreasi kelompok difabel akan diserap OPD Pemkab Tuban,” tuturnya.

Alumni SMA Taruna Nusantara ini juga menyatakan Pemkab Tuban akan melakukan pemetaan terkait persebaran sekolah bagi kelompok difabel. Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan SDM pengajar dan kondisi kelompok disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.

“Pemkab Tuban harus hadir diantara mereka tanpa diminta,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan Bupati Tuban kaitannya dalam memberikan pelayanan kependudukan dengan cepat dan dekat. Kali ini, pihaknya melakukan jemput bola dengan melakukan perekaman KIA untuk 154 siswa dan perekaman KTP sebanyak 46 siswa di 2 lembaga pendidikan.

“Kegiatan yang sama akan dilakukan di kecamatan maupun lembaga pendidikan lain di Kabupaten Tuban, saat ini kami tengah melakukan pendataan. Rencananya, pada hari Selasa mendatang akan melakukan perekaman KTP di Kecamatan Soko,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tuban.

Rohman Ubaid mengatakan pelayanan dokumen kependudukan bagi masyarakat penyandang  difabel akan dilakukan secara berkala.

“Langkah ini sebagai wujud komitmen Disdukcapil Tuban dalam memberikan pelayanan kependudukan cepat dan dekat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tuban,” jelas Ubed.

Diketahui, saat ini jumlah siswa SLB C Autis Negeri Tuban sebanyak 134 siswa dan SLB ABD Negeri Tuban sebanyak 68 siswa. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry