LANTIK: Kang Irwan menyalami anggota dewan pakar PKS usai pelantikan. (ist)

Malang|duta-co-Setelah beberapa daerah di Jawa Timur melantik dewan pakarnya, kini giliran PKS Kabupaten Malang. Sembilan orang dari berbagai bidang kepakaran membaca sumpah jabatan Dewan Pakar PKS Kabupaten Malang, Ahad (31/7).

Kesembilan pakar itu diketuai oleh Prof Dr Ir Hariyadi, MP. Sementara Syuhada’ Akum ditunjuk sebagai wakil,  Sekretaris I dan II adalah drg Mochammad Abdul Rahman dan Ahmad Zaini, ST. Sementara anggotanya Kam Mastur SH, Teguh Nur Widiyanto, SH, Dewi Irvani, SHut, MPh, MSi, Dra Wuwuh Kanti Utami, dan Nurudin DH MKn.

Hariyadi dalam sambutannya mengakui baru dua hari lalu membaca AD ART PKS. Ia tertarik bergabung setelah membacanya.

“Setelah baca AD ART PKS, partai ini lain. Visi misinya besar untuk Indonesia,” ujarnya di depan para hadirin.

Profesor di bidang teknologi pertanian ini kemudian meminta rekan-rekannya di Dewan Pakar PKS Kabupaten Malang agar sungguh-sungguh dan konsisten dalam berjuang bersama PKS.

“Diminta maupun tidak, kita di dewan pakar ini harus terus berdiskusi dan memberi masukan kepada partai. Harus konsisten,” tegas pria asal Banyuwangi ini.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Malang Irvan Yuli Prasetyo mengaku kehadiran  dewan pakar ini menambah percaya diri dalam melayani rakyat.

“Masing-masing dewan pakar yang berbeda kepakarannya ini akan menambah ke-PDan kami. Mereka akan menjadi pengontrol dan menyempurnakan arah gerak. In syaa Allah menyempurnakan pelayanan kami ke masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengucapkan selamat atas bergabungnya para dewan pakar di PKS.  PKS, menurutnya adalah rumah besar untuk semua komponen bangsa yang ingin berjuang menegakkan kesejahteraan di negeri Indonesia.

“Selamat bergabung dan berjuang bersama PKS,” tegasnya.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan. Salah satunya kemiskinan.  Ia mengatakan, meskipun Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang berkontribusi besar dalam ekonominsecara nasional, jumlah kemiskinannya juga besar.

“Jatim punya PR, ada sekitar 4,2 juta orang yang miskin di sini. Ini PR bersama,” katanya.

 

Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Jatim selama dua periode itu juga menyebut potensi Kabupaten Malang yang pertumbuhan ekonominya sebesar 3,12 persen. Namun ia juga menyebut jumlah kemiskinan di Malang yang mencapai 275.580 orang.

 

“Untuk itulah PKS mendapatkan amanah untuk mewujudkan visi sebagai partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI,” katanya.

 

Untuk itu, pria 46 tahun itu mengingatkan bahwa PKS harus terus menguatkan sinergi dan kolaborasi.

 

“Sinergi di internal dan kolaborasi dengan pihak manapun. Kita harus membuka pintu selebar-lebarnya untuk semua pihak yang ingin berjuang bersama. PKS ini milik rakyat, milik siapa saja,” ujarnya.

 

Pria yang baru saja pulang dari tanah suci itu juga mengingatkan agar pengurus dan anggota PKS tidak cukup hanya bekerja keras, namun harus juga punya bertransformasi merespon perkembangan zaman.

 

“Ada 49 persen generasi milenial dan generasi Z yang akan kita ajak bergabung sebagai subyek politik, bukan sekadar obyek. Kesiapan transformasi inilah jawabannya,” pungkas Irwan. (rls.mha)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry