Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memberi kuliah umum bela negara di kampus Kebangsaan dan Kerakyatan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Sabtu (21/5/2022). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi kuliah umum bela negara di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Sabtu (21/5/2022).

Kuliah umum bertema “Membangun Kebersamaan Dalam Keberagaman” (Building Togetherness in Diversity) itu diikuti sekitar 200 mahasiswa dan dosen berbagai fakultas.

Jenderal Dudung mengatakan empat peran yang bisa dimainkan mahasiswa dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perkembangan pesat teknologi dan informasi yang telah menjadikan dunia seolah tanpa batas dewasa ini.

Keempat peran itu yaitu sebagai agen perubahan, penjaga nilai, penerus bangsa, dan pengontrol sosial.

Dikatakan Dudung, pengimplementasian peran-peran ini bisa diwujudkan dengan cara aktif mendorong kelompok-kelompok masyarakat lain dalam menjaga nilai-nilai Pancasila.

“Hal itu melalui pengetahuan, ide dan ketrampilan yang dimiliki, berada di garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa, menjaga dan mewariskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta ikut melakukan kontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelas Dudung.

Meluasnya pemanfaatan internet dengan segala dampak baik dan buruknya, tambah Dudung, harus diimbangi dengan tumbuhnya budaya literasi yang memadai.

“Jika tidak memiliki budaya literasi yang memadai, maka penyebaran hoaks atau berita bohong bisa makin merajalela. Di sinilah mahasiswa harus bisa memainkan peran dalam ikut menjaga nilai-nilai bangsa Indonesia, untuk selalu menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme dan nasionalisme,” papar lulusan Akmil tahun 1988 ini.

Di bagian akhir, dudung juga memberi tiga kunci sukses bagi para mahasiswa Unitomo yang hadir di acara ini.

“Yang pertama, lupakan masa lalu, karena masa lalu tidak akan pernah kembali lagi. Yang ke dua, lakukan yang terbaik hari ini secara optimal, sebab apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi momen sejarah d hari esok. Dan yang ke tiga, cita-cita hanyalah harapan dan angan-angan, ia tidak akan terwujud jika tidak diperjuangkan, karena itu perjuangkan cita-citamu,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Dudung juga memberi 10 laptop yang secara simbolis diterima Rektor Siti Marwiyah. Sebelum meninggalkan kampus Unitomo, jenderal kelahiran Bandung 56 tahun lalu ini juga menyempatkan diri untuk ber-podcast di studio Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Acara podcast bersama KSAD ini digawangi langsung oleh dekan Fikom Harliantara sebagai host. end/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry