SURABAYA | duta.co – KPU Kota Surabaya menggelar sekolah pemilu, Senin (14/10). Sekolah pemilu yang merupakan wujud dari program rumah pintar pemilu (RPP) Bung Tomo ini menyasar peserta dari kalangan pemilih pemula.
Untuk gelombang pertama dimulai tanggal 14-21 Oktober 2020. Hari pertama, ada empat sekolah yang siswanya belajar langsung dari komisioner KPU Surabaya di kantornya di Jalan Adityawarman.
Empat sekolah itu meliputi SMA Dharma Wanita, SMA An-Najiyah Sidosermo, SMA Hidayatul Ummah Mulyorejo, dan SMA Marya Manyar Sambongan.
Komisioner KPU Surabaya Subairi yang menjadi pemateri menyampaikan materi terkait kepemiluan kepada peserta. Mulai dari apa itu Pemilu, siapa pemilih dan peserta Pemilu, serta 3 keberhasilan Pemilu 2019.
“Yang sudah memiliki hak pilih jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya dan saya harapkan adik-adik berperan aktif dalam Pilkada Serentak pada tanggal 23 September 2020 nanti,” jelas Subairi.
Setelah penyampaian materi, peserta diajak untuk visitasi dan mengamati panel dinding informasi yang ada di RPP Bung Tomo serta bermain game yang tersedia.
Demikian juga dengan Ketua KPU Suranaya, Nur Syamsi menyampaikan pentingnya demokrasi dalam bernegara dan pentingnya fungsinya Pemilu.
“Kebanyakan disini adalah pemilih pemula, jadi jangan tidak menggunakan hak pilih. Terlebih menghadapi Pilkada nanti, dengan berpartisipasi semoga menghasilkan pemimpin yang baik pula,” harap Syamsi.
Menurutnya, audiensi dan fasilitasi RPP Bung Tomo merupakan kegiatan yang diprogramkan KPU Surabaya untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih pemula yang berlangsung sampai dengan tanggal 21 Oktober mendatang dengan peserta dari SMA, SMK, dan MA se-Kota Surabaya.
Komisioner KPU lainnya, Supriyono menambahkan, program ini merupakan upaya untuk meminimalisir golput. Agenda ini tentunya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menghadapi pemilu.
“Kita koordinasi dengan dinas pendidikan sekolah mana yang akan diundang, karena ini hanya sampling,” ujarnya. azi
