BOJONEGORO | duta.co – Meningkatkan sinergitas dan soliditas bersama warga, anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Trucuk Bojonegoro, Sabtu (15/03/2020) melaksanakan karya bakti pembersihan lingkungan di seputaran kanan kiri Jlan Tugu Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Bojonegoro. Turut serta dalam kegiatan, Danramil Trucuk Kapten Inf Ratik, Sekcam Trucuk Nurhadi, anggota Polsek Trucuk, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro dan perangkat Desa Banjarsari beserta warganya.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Trucuk Sertu Matrawi mengatakan selain untuk menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat agar semakin solid dan kuat, karya bakti bertujuan untuk menciptakan suasana lingkungan pedesaan tetap bersih, rapi, asri dan nyaman. Sekaligus untuk mewujudkan kondusifitas wilayah.
“Juga sebagai wujud kepedulian TNI diwilayah binaan, serta merawat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan harapan, hubungan semakin harmonis,” katanya.
Tokoh warga Abdul Rahman Prayoga mengatakan pihaknya berterima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam gotong royong kerja bhakti pembersihan lingkungan.
“Kegiatan ini wujud sinergitas semua elemen masyarakat dan gotong royong ini dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, kerja bakti bersama juga sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi,” katanya.
Sehari sebelumnya, Jumat (13/03/2020) dalam rangka menggelorakan semangat nasionalisme, Kodim 0813 latihan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Tim kedisiplinan Kodim 0813 Bojonegoro melatih dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) terhadap tujuh puluh pegawai Kejaksaan Negeri Bojonegoro.
Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro Lettu Kav Totok Taat Ujianto mengatakan latihan bersama adalah salah satu aplikasi sinergisitas TNI dengan instansi pemerintah. Tujuannya terwujudnya kondusifitas wilayah. Serta memupuk kembali semangat kejuangan dan rasa asionalisme.
“Pelatihan PBB ini diperlukan, sehingga dapat terwujudnya kesolidan, loyalitas, kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggungjawab baik pribadi maupun hubungan kelompok di lingkungan kerja,” katanya.
Menurutnya, pelatihan dasar PBB diberikan sebagai wujud latihan fisik di lapangan guna menanamkan kebiasaan kerjasama, gotong royong yang diarahkan terbentuknya sikap perilaku seseorang, agar memiliki disiplin yang tinggi serta tegas dalam mengambil langkah yang cepat dan benar.
“Agar nantinya mampu menerapkan baik di lingkungan kantor, maupun dilingkungan masyarakat,” harapnya.
Latihan bersama juga ditinjau langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sutikno. Dalam kesempatan itu, disampaikan pelatihan dasar dasar PBB disamping sebagai syarat yang dimasukkan dalam pelaksanaan pada Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Yang mana di dalamnya pada triwulan pertama, terdapat pembinaan pembinaan salah satunya adalah kegiatan PBB.
Sutikno mengharapkan dengan adanya pelatihan dasar peraturan baris berbaris dapat meningkatkan kualitas sikap sikap dan perilaku bagi pegawai ASN Kejaksaan Negeri Bojonegoro.
“Berangkat dari pelatihan PBB, diharapkan dapat terwujudnya peningkatan kedisiplinan baik dalam keseharian di kantor maupun melaksanakan tugas tugas di luar kantor termasuk didalamnya tugas di ruang sidang,” jelasnya. rno
