KONTES : Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat melihat langsung kontes ternak sapi dilapangan Sekarputih  (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian menggelar kontes ternak dengan yang dikemas dengan acara kontes ternak dengan tema membangun peternakan berbasis teknologi menghadapi tantangan industri 4.0.

Dengan tujuannya kontes ternak ini adalah sebagai ajang promosi dan unjuk prestasi dalam menampilkan dari hasil pengembangan ternak sapi, khususnya bagi ternak sapi Insiminasi Buatan (IB) tahun 2020 di Bondowoso.

Sedangkan untuk Kontes Ternak IB 2020 ini memiliki empat kategori kelas sapi hasil Insiminasi Buatan yang dinilai, yakni sapi pedet jantan, sapi pedet betina, sapi induk dan sapi kereman.

Kontes ternak tahun ini berbeda dengan kontes pada tahun-tahun sebelumnya. Yang mana pada tahun 2019 lalu yang digelar di Lapangan Tamanan itu diikuti sekitar 180 peserta, namun kali ini hanya diikuti 40 peserta saja yang sebelumnya ada 80 pendaftar. Hal ini dikarenakan adanya wabah Covid-19.

Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengatakan, dengan diadakannya kontes ternak ini paling tidak harus bisa mengembangkan sektor peternakan dan menarik minat peternak yang ada di desa.

“Dengan dilombakannya ternak maka tentunya para petani ternak sapi akan tertarik untuk memelihara sapi,” ujarnya saat di lapangan Sekarputih Kecamatan Tegalampel, Rabu (30/9) kemarin.

Dan juga tentunya bisa menggugah minat atau memberi motivasi peternak untuk bisa bisa memproduksi bibit yang lebih baik lagi. “Salah satunya juga akan meningkatkan sumber perekonomian masyarakat,” urainya.

Oleh karena itu, Bupati Salwa berharap agar kesempatan kali ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bertukar informasi, menambah wawasan dalam peternakan. “Terutama dalam pemeliharaan tentang ternak ini,” harapnya.

Bupati Salwa juga mengaku bangga, karena Kabupaten Bondowoso ini adalah merupakan salah satu daerah yang memiliki desa 1.000 sapi.

“Ini harus dipertahankan. Maka sangat tepat kalau Dinas Pertanian selain menyelenggarakan kontes ternak ini setiap tahun, bahkan dikembangkan lagi,” terangnya.

Ia juga berharap kepada para peternak dalam memelihara sapinya untuk betul-betul menjalankan apa yang bisa menjadi harapan Kabupaten Bondowoso saat ini. Tak hanya itu, Bupati Salwa pun meminta kepada dokter hewan untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Plt Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Moh. Halil menjelaskan bahwa kontes ini merupakan expos pengembangan ternak IB. Sekaligus pemberian penghargaan bagi peternak yang berprestasi dalam mengembalikan hasil insiminasi buatan. Serta menumbuhkan kesadaran dan rangsangan akan pentingnya inseminasi buatan, dalam rangka meningkatkan potensi genetik khususnya yang berkualitas sapi potong.

“Meningkatkan motivasi petugas untuk pelayanan inseminasi buatan. Meningkatkan pendapatan peternak,” jelasnya.

Informasi dihimpun, pelaksanaan kontes ternak 2020 ini dilaksanakan sejak 28 September yang bertempat di 4 Puskeswan yang tersebar di wilayah Bondowoso ini.(yon)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry