SURABAYA | duta.co – Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Ms Fiona Hoggart berkunjung ke SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Kamis (28/7/2022).
Kunjungan yang diterima Kepala Smamda Surabaya, Astajab dan jajaran guru itu untuk mengetahui program kerjasama khususnya di bidang pendidikan antara Indonesia dan Australia yang ada di Smamda Surabaya.
Fiona mengatakan program kerjasama Indonesia dan Australia dalam pendidikan sudah berjalan beberapa tahun. Dan dari beberapa program itu, Smamda Surabaya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa sekolah di Australia.
“Semoga kerjasama itu bisa terus berjalan dan pendidikan dan pertukaran pemuda antar kedua negara sudah berjalan baik selama ini,” ujar Fional.
Fiona mengaku banyak mendengar tentang keterlibatan Smamda Surabaya dengan banyak sekolah-sekolah di Australia. “Partisipasi ini harus terus berjalan,” tukasnya.
Selain itu, Fiona juga meminta kepada Smamda dan pihak-pihak lain untuk terus memanfaatkan kesempatan melanjutkan studi ke Australia khusus untuk S2, S3 dan kursus-kursus singkat. Karena Australia memberikan beasiswa bagi seluruh masyarakat di belahan dunia untuk bisa menempuh pendidikan lanjut di Negeri Kanguru itu.
“Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kapasitas individu, sekolah dan masyarakat,” tandasnya.
Seperti diketahui Smamda Surabaya adalah salah satu sekolah program Bridge (Building Relationships Through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) yang aktif di Surabaya.
Smamda Surabaya sudah tergabung dengan Bridge sejak 2008 dengan partner Lorne P12 College, yang berlokasi di Victoria. Pada 2009 Smamda Surabaya mengirimkan guru ke Australia melalui program Bridge ini.
Kunjungan dimulai pada 2011 di mana setiap tahunnya secara bergiliran sekolah Lorne dan Smamda Surabaya saling berbalas kunjungan. Kunjungan terakhir sekolah Lorne ke Smamda pada Juni 2019 lalu. Sedangkan kunjungan Smamda Surabaya ke Lorne terakhir kalinya pada Maret 2020 lalu.
Selain itu, Smamda Surabaya juga bermitra dengan Goulbourn Valley Grammar School (GVGS), Shepparton yang juga berlokasi di Victoria. Penandatangan MoU dengan sekolah GVGS dilakukan pada 2014. Pada 2015 guru dan siswa siswi GVGS berkunjung ke Smamda Surabaya. Tahun berikutnya Smamda yang berkunjung ke GVGS. Kunjungan Smamda terakhir kali ke GVGS pada Februari 2019 lalu.
Karena smamda merupakan satu satunya sekolah yang paling aktif melaksanakan program student exchange, pada Agustus 2018 smamda mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Celebrating 10 Years of the Australia – Indonesia Bridge School Partnership program yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop.
Selama Pandemi kegiatan student and teacher exchange untuk sementara dihentikan. Namun siswa, siswi dan guru tetap aktif mengikuti program Bridge Conversation Student Exchange – Victorian Young Leaders: Global Youth Forum secara online via zoom sejak Agustus 2021 hingga Juni 2022. Siswa siswi smamda bersama siswa siswi sekolah di victoria serta beberapa sekolah dari Cina, Vietnam, India dan Tiongkok berdiskusi tentang topik topik menarik seperti bagaimana menjadi warga dunia, dampak globalisasi.
Astajab mengaku suatu kehormatan bagi Smamda Surabaya mendapat kunjungan dari Konsul Jenderal Australia di Surabaya. “Jika Konjen Australia mengadakan berkegiatan untuk sekolah maka kami siap untuk menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
Untuk ke depannya Astajab ingin mengajukan tambahan sekolah partner di Australia karena animo orang tua dan siswa sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan student exchange.
“Kami ingin lebih banyak siswa yang bisa mengikuti program student exchange, untuk itu kami berharap supaya smamda mendapat 1 ada 2 sekolah partner lagi, “pungkasnya. ril/end
