Perwakilan Forkopimda dan KONI Tuban melakukan pembukaan Turnamen Volly POREM CUP II di lapangan balai Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban 

TUBAN | duta.co – Sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19, turnamen bola voli POREM CUP kembali digelar, ajang pembinaan dan pencarian atlet berprestasi tersebut mendapatkan apresiasi langsung dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban.

Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Masyur saat dalam sambutannya di sela-sela pembukaan menuturkan, ajang pencarian bakat atlet yang dilaksanakan POREM sangat patut untuk diapresiasi karena sangat membantu KONI dan Kabupaten Tuban pada umumnya untuk berlaga dan berprestasi di kanca Provinsi, Nasional bahkan Internasional.

“Kami berharap ajang pelaksanaan turnamen bola voli ini mampu mencetak dan mampu menghadirkan atlet-atlet bola voli berprestasi di Kabupaten Tuban,” ungkapnya saat pembukaan turnamen voli POREM CUP II di lapangan balai Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin malam (1/8/2022).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas Aming ini juga mengatakan, dengan banyaknya ajang seperti bola voli POREM CUP, diharapkan mampu menjadi wadah untuk melahirkan bibit-bibit atlet baru di Kabupaten Tuban. Ia berharap kegiatan seperti bisa berlangsung dengan baik, dan berjalan lancar

“Semoga berjalan lancar, karena kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan olahraga yang harus didukung. Kami berharap nantinya para atlet ini mampu berbicara banyak dengan menorehkan prestasi dan mengharumkan Tuban,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Bendahara PCNU Tuban ini.

Kepala Desa Mandirejo, Kecamatan Merakuran, Kabupaten Tuban, Supriyanto saat ditemui duta.co menerangkan, turnamen bola voli ini digelar anak-anak muda dan karang taruna desa yang tergabung dalam Poli Remaja Mandirejo (POREM) dengan didukung pemerintahan desa.

“Turnamen voli ini nantinya akan berlangsung selama satu bulan penuh, selain itu kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Agustusan atau HUT RI Ke-77,” tegas Kades Mandirejo ini.

Kades yang akrab disapa Supri menjelaskan turnamen ini diikuti 39 tim bola voli putra dan 17 tim bola voli putra dengan merebut hadiah Rp 65 juta.

Setiap tim, kata dia, akan diizinkan untuk mengotrak atau memakai pemain profesional di luar Tuban dengan batasan maksimal tiga orang pemain. Pemakaian pemain di luar Kabupaten Tuban ini dimaksudkan agar turnamen lebih meriah dan atlet muda asal Tuban yang mengambil bagian mampu menimbah ilmu dari pemain profesional.

“Boleh bon pemain (pemain profesional) namun dibatasi, hanya tiga pemain. Hal ini agar atlet Tuban ini bisa ikut bermain dan menambah pengalamannya untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga,” ucapnya.

Ia mengaku keberadaan turnamen bola voli ini juga memberikan dampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab, animo masyarakat yang menonton sangat tinggi sehingga geliat ekonomi terus bergerak pasca adanya pandemi Covid-19.

“Semoga turnamen POREM Cup II ini bisa berjalan lancar dan bisa menghibur masyarakat. Termasuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” tutupnya.

Diketahui, dalam turnamen bola voli tersebut,  dibuka oleh Ketua DPRD Tuban  Miyadi dan selain dihadiri ketua KONI Tuban, agenda rutin itu juga dihadiri Forpimda Tuban serta anggota Komisi VII DPR RI,  Ratna Juwita Sari. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry