MALANG | duta.co – Konferensi Internasional bergengsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) bertajuk 4th International Conference on Economics and Business and Social Sciences (ICEBUSS) digelar. Fakultas favorit ini sengaja mengumpulkan 110 peneliti dan praktisi dari 17 negara untuk membahas prospek bisnis dan ekonomi dalam pemulihan ekonomi global.

Menurut Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, berlangsungnya 4th ICEBUSS ini diharapkan dapat secara signifikan menginspirasi akademisi atau peneliti lain untuk pengembangan ilmu pengetahuan bidang ekonomi, bisnis dan sosial Sciences dalam pemulihan perekonomian global.

“Ini merupakan kontribusi dalam hal permikiran dari praktisi di berbagai negara, supaya mereka bisa menggiatkan sektor ekonomi yang terpuruk karena pandemi,” ungkap Diana.

Lebih lanjut Dekan yang dikenal inovatif ini kemudian menyebutkan beberapa negara peserta konfrensi internasional ini. Diantaranya,
USA, Australia, Singapore, Netherland, Russia, Japan, Malaysia, Taiwan, Uzbekistan, Qatar, Philipines, Brunei Darussalam, Thailand, India, China, Palestine dan Indonesia.

Untuk diketahui 4th ICEBUSS 2022 ini menggandeng Co Hosts perguruan dan perusahaan dari 17 negara. Dokemas secara Hybrid dalam format Call for Paper dibagi menjadi sesi pleno (plenary session) di mana para pembicara utama akan memberikan ceramah ilmiah sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Serta sesi paralel (parallel session) di mana para peserta konferensi yang telah mendaftar dan mengirimkan paper telah terseleksi oleh pihak Scientific Commite untuk mempresentasikan secara oral dalam sesi paralel.

Rektor Unisma, Prof Maskuri saat sambutan menyampaikan bahwa konferensi internasional ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih Pendidikan Tinggi. Menurutnya tidak hanya terhadap pengembangan keilmuan tetapi juga kemashlahatan masyarakat secara umum dalam memberikan solusi permasalahan global akibat pandemi.

4th ICEBUSS kali ini mengusung tema “Recovery from the Pandemic: Outlook and Prospects for the Business and Economic in Asia”. Dihadiri keynote speaker Chotibhak (Pab) Jotikasthira (Associate Professor of Finance at the Edwin L. Cox School of Business at Southern Methodist University, Amerika Serikat yang mengupas tentang BOND PRICE FRAGILITY AND THE STRUCTURE OF THE MUTUAL FUND INDUSTRY.

Sementara itu Wing Wah Tham ( Associate Professor of Finance in the School of Banking and Finance of University of New South Wales, Australia) mengupas tentang MANUFACTURING AND PROCESS INNOVATION, PRODUCTIVITY, AND GROWTH dan Dr Ameen Talib (Head of Applied Projects at Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore) mengupas tentang EVOLUTION OF ACCOUNTING IN THE NEW ECONOMY AND THE INCREASED TRANSPARENCY.

Tak kalah menariknya juga ada honorary speaker dari Honorary Speakers: Prof. Elchin Gashimov, Ph.D (Vice Rector Moscow City University, Samara Russia) dan Dr. Haji Adanan bin Haji Basar, Rector of Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Brunei Darussalam

Selain itu dalam gelaran konferen 4th ICEBUSS juga disemarakkan oleh para praktisi perusahaan multinasional seperti Mr. Jeroen Rijnenberg (CEO, Sustainable Business Development and Innovation Center), Netherlands, Mr. Fred Kuo (CEO, PT EMLIKU Smart Technology and Commissioner of Taiwan Artificial Intelligence Industry Association), Taiwan dan Mr. Neelesh Bhatia (Founder and CEO Akadasia, Singapore).

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry