SURABAYA | duta.co – Tiga pelaku dan satu penadah spesialis motor gede (moge)dibekuk anggota Resmob Polrestabes Surabaya. Mereka diamankan setelah salah satu pemilik motor Yamaha Nmax bernama, Marsuki melapor ke Polisi usai motornya hilang dicuri maling.
Keempatnya adalah Yanus, (32) warga Jalan Balongsari Praja 6, Surabaya, Ahmad Zainul (40) warga Jalan Kalianak Barat Surabaya, M Zainudin (38) warga Jalan Bumisari Praja Selatan 6 Surabaya, dan Rosidi (31) warga Jalan Bancang Trageh, Bangkalan, Madura.
Aksi keempatnya terungkap setelah Unit Resmob lebih dulu mengamankan, Rosidi dan temannya yang terlihat mencurigakan ketika melintas di Jalan Rajawali Surabaya.
“Setelah diamankan ternyata ditemukan kunci T, dari hasil interograsi awal pelaku mengaku telah menerima sepeda motor dari seseorang,” sebut Kanit Resmob Iptu Arief Rizky, Selasa (25/2/2020).
Rupanya, motor itu diterima dari pelaku lain yakni Yunus, Udin, dan Zainul. Pelaku Yunus sendiri merupakan otak pelaku pencurian.
Lanjut Arief Rizky, madus yang digunakan pelaku ini yakni mengambil sepeda motor dengan cara merusak kunci kontak dan kunci setir dengan kunci model T. Oleh para pelaku ini, kemudian motor itu dijual kepada Rosidi. Pelaku sendiri tertangkap pada, Senin (24/2) sekira pukul 20.30 WIB.
Dalam interograsi, pelaku mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor dibeberapa tempat di wilayah Surabaya di antaranya, di Jalan Keputih Surabaya hasil Honda Supra 125, Tambak Asri Surabaya hasil Honda Supra 125.
Di Jalan Sememi Surabaya hasil Honda Beat Putih, Rangkah Surabaya hasil Honda Beat, Bulak Banteng Surabaya hasil Honda Beat, Sememi Surabaya hasil Jupiter MX, dan Tegalsari Surabaya hasil Honda Beat.
Sementara, pelaku Yunus mengaku menjual motor curian seharga Rp5 juta ke pelaku Rosidi yang berdomisili di Bangkalan Madura. tom/mg6
