SURABAYA | duta.co – Tidak boleh ada yang kebal hukum, dari mana pun. Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Surabaya, berkomitmen untuk mematuhi undang-undang yang berlaku. Dan, bila ada yang mnelanggar, siap menerima sanksi hukum.
Komitmen ini ditegaskan Rohman, Ketua Cabang Pagar Nusa Surabaya, Senin (6/6/22) di kantor PCNU Kota Surabaya saat bersilaturrhim dengan KAMNEG POLDA Jawa Timur, POLRESTABES Surabaya, dan beberapa paguyuban #Rembol 76, BC 313, Marem 18, yang tergabung dalam SUGRESI.
Gus Rohman, demikian akrab dipanggil, menambahkan: “Kalau pun kita salah, kita tidak akan membela dari yang salah. Semua kita serahkan sepenuhnya kepada yang berhak menangani dan tidak akan menghalang-halangi proses hukum,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut IPTU Taxa Eko S, PANIT SUBDIT 4 DITINTELKAM POLDA Jawa Timur. Ia menyampaikan, bahwa, terkait komunitas perguruan silat ini, semoga tetap terjalin silaturrahmi, komunikasi yang baik untuk membantu polisi. “Intinya menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” terangnya.
Sementara Hartoyo ketua SUGRESI dan Komandan Pasti Surabaya manyampaikan, siap mendukung sepenuhnya program polisi dan, berjanji tetap istiqomah satu Komando dengan PC Pagar Nusa Kota Surabaya.
“Kami memang ‘anak nakal’, tapi sak nakal nakale tetep ora lalli karo bapake, tetep tunduk patuh manut Kiai NU lahir batin. Tidak akan jadi anak durhaka bagi Pagar Nusa, tidak akan jadi penghianat bagi bangsa dan negara NKRI harga mati,” ujar Gareng Ketua R76. (*)
