PROBOLINGGO I duta.co – Seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugito harus mendapatkan perawatan medis saat tengah mengikuti rapat kocok ulang AKD (Alat Kelengkapan Dewan) di ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu (6/4/2022).

Kocok uang tersebut berlangsung panas dan diwarnai diskusi sengit.

Media tidak bisa masuk ke ruang sidang paripurna. Hanya bisa menyaksikan dari lantai IV dari jendela kaca.

Berdasarkan pantauan duta.co, sekitar pukul 11.30 WIB, suasana rapat di dalam ruangan tersebut sempat panas.

Sugito sendiri yang saat itu berada di dalam ruangan nampak lemas, sehingga anggota yang lain langsung membopongnya ke luar ruangan dan dibawa ke ruang VIP.

Tak lama kemudian, petugas medis langsung datang dan memasangkan selang oksigen serta alat medis lainnya kepada Sugito. Selanjutnya Sugito dilarikan ke fasilitas kesehatan dengan mobil ambulance.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma menjelaskan, ada dua agenda yang digelar di DPRD setempat, yakni agenda internal (pengocokan ulang AKD) dan agenda eksternal (LKPj Bupati 2021).

“Karena adanya kejadian ini, terpaksa agenda internal diskors namun tetap berlanjut. Untuk agenda eksternalnya ditunda terlebih dahulu hingga adanya undangan lebih lanjut dari kami,” ujarnya kepada duta.co.

Menurut Oka, Sugito memang memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit. Jadi bukan hanya pada saat pelaksanaan rapat tadi saja.

“Kebetulan tadi ada diskusi yang cukup alot sehingga membuat beliau berpikir ekstra. Kemungkinan karena pikiran tersebut menyebabkan ada tekanan tertentu sehingga membuat kondisinya seperti itu. Bisa jadi juga, beliau kelelahan atau mungkin karena sedang berpuasa,” jelasnya.

Terkait diskusi alot yang disebut Oka tadi, ia menjelaskan, saat itu para anggota dewan masih belum masuk ke substansi permasalahan. Masalahnya mengenai surat menyurat di internal.

“Jadi ada dua fraksi (Golkar dan PKB) tadi yang merasa tidak mendapatkan surat secara resmi terkait kegiatan saat ini dan merasa tidak diperlakukan sama dengan fraksi yang lain. Sehingga fraksi tersebut bereaksi dan ini yang menjadi tarik ulur sehingga rapat paripurna berlangsung lama,” tuturnya.

Paripurna LKPj Bupati tahun 2021 akhirnya ditunda. Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi dan Dandim 0820, Letkol Inf Arip Budi Cahyono meninggalkan gedung dewan.

Info dari seorang politisi, terjadi koalisi besar dalam kocok ulang AKD. Fraksi Nasdem, Gerindra, PPP dan PDIP sepakat bergabung. Berbeda dengan Golkar dan PKB. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry