Keterangan foto istimewa

SURABAYA | duta.co – Ketua Komite Khitthah Nahdlatul Ulama 1926 (KKNU 26), Prof Dr Rochmat Wahab mengutuk keras tindakan kekerasan, penusukan terhadap Syaikh Ali Jaber. Kasus ini tidak boleh dianggap remeh, karenanya, KKNU 26 mendesak kepolisian untuk membongkar, ada apa di balik semua itu.

“Ini masalah serius. Jangan dianggap enteng. Polisi harus bergerak cepat membongkar motif di balik kekerasan itu. Bongkar pula aktornya. Bahkan, jika mungkin ditemukan jaringan di balik aksi kekerasan dan tindakan biadab tersebut,” demikian disampaikan Prof Dr Rochmat Wahab, Ketua PWNU Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) periode 2011-2016 kepada duta.co, Selasa (15/9/2020).

Prof Dr Rochmat Wahab

Menurut Prof Rochmat, kalau kasus ini tidak ditangani secara serius, dikhawatirkan akan merembet ke mana-mana. Orang melakukan kekerasan dengan seenaknya. Apalagi, dalam kasus ini, yang menjadi sasaran seorang ulama. Beliau sedang menjalankan tugas dakwah.

“Pelakunya harus diberikan hukuman terberat. Ini penting sebagai penjeraan sekaligus  bisa berdampak terhadap pencegahan munculnya tindakan kekerasan yang sama terhadap habaib, masyayikh, ulama dan Imam masjid. Juga memberikan sanksi terberat kepada pelaku dan otaknya jika ditemukan, sehingga dapat menimbulkan efek jera,” lanjutnya.

Di sisi lain, tegasnya, pihak keamanan atau jajaran kepolisian, dimohon tanggung jawabnya untuk ikut menjaga dan melindungi habaib, masyayekh, ulama dan para imam masjid yang sedang menunaikan amanahnya dalam pembinaan keagamaan kaum muslimin  dan mengimami jamaah kapan pun dan di mana pun berada.

“Lalu, untuk generasi muda Islam, seperti Banser, Kokam dan Satuan keamanan Ormas Keagamaan agar standby mengawal para habaib, masyayekh, ulama, dan imam ketika menunaikan amanahnya, sehingga mereka merasa aman dari berbagai bentuk gangguan dan tindakan yang keji,” pungkasnya.

Sementara, Menko Polhukam RI, Prof Dr  Mahfud MD, usai mengeluarkan empat instruksi, Senin (14/9/2020) menyempatkan sambaing ke Syaikh Ali Jaber. “Alhamdulillah, selepas maghrib tadi saya mengunjungi Syech Ali Jaber yg baru ditusuk orang saat berdakwah di Lampung. Beliau sdh cukup sehat. Beliau sangat tawadhu, khas ulama’. Kasus penusukan thd Syech akan diusut tuntas. Pelakunya sdh ditahan dan ditetapkan sbg TSK,” demikian tulis Prof Mahfud MD melalui media sosialnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry