Ketua Pertakina Indonesia, Sulistyaningsih menjelaskan ke Rektor Siti Marwiyah tentang produk UMKM Binaan di Blitar, Selasa (21/6/2022). DUTA/ist

BLITAR | duta.co – Rombongan rektorat Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya mengunjungi 100 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pengembangan Skill Kewirausahaan di Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Selasa (21/6/2022).

Bertempat di Sekretariat Perkumpulan Tenaga Kerja Indonesia Purna dan Keluarga (Pertakina) Indonesia, rombongan disambut gelaran hasil produk mahasiswa dan Ketua Pertakina Indonesia, Sulistyaningsih beserta para dosen pembimbing lapangan.

Dalam sambutannya, Sulistyaningsih mengatakan hadirnya mahasiswa KKN Tematik selama 10 hari dapat mengoptimalkan kegiatannya di desa.

“Selama berkegiatan di sini mahasiswa peserta KKN telah melakukan pendampingan bersama kelompok UMKM yang kami bina dengan implementasi program dengan luar biasa,” ujar Sulis.

Rektor Siti Marwiyah mengapresiasi program kerja yang telah dikerjakan mahasiswa selama 10 hari di lokasi KKN bersinergi dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat binaan Pertakina Indonesia.

“Ini sangat luar biasa, mahasiswa sangat serius mengikuti program ini, hingga dapat saling bersinergi, belajar melayani kebutuhan masyarakat desa terutama yang terjun di dunia industri kreatif,” ungkap Doktor Bidang Hukum Tata Negara ini.

Siti Marwiyah, yang akrab disapa Iyat ini menambahkan inkubator bisnis yang dihasilkan mahasiswa KKN Tematik di Blitar akan diluncurkan dalam kegiatan puncak Dies Natalis 41 Unitomo agar bisa menjadi produk mahasiswa.

“Kita harus kembangkan produk-produk ini agar bisa meluas dan dipatenkan untuk Unitomo,” imbuhnya.

Ditemui di sela kegiatan, Sri Astutik, Penanggung Jawab Proram mengatakan, selama berkegiatan mahasiswa KKN telah menghasilkan beberapa program unggulan.

“Kami dibantu Dosen Pembimbing Lapangan yakni bu Citra Rani Angga Riswari dan Pak Sutarmin alhamdulillah bisa menyinergikan program kerja seperti menghasilkan produk UMKM diantaranya pinaple roll dan Kagok atau Kacang Nglegok yang siap bersaing di dunia industri seperti apa yang diharapkan Bu Rektor,” pungkasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry