CORONA : Lurah Pojok, Erly Maya Muryati bersama Polri, TNI dan tim gugus tugas saat menyampaikan bantuan sembako (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Mendapati warganya terkonfirmasi positif Covid-19, menjadikan Kepala Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, Erly Maya Muryati, langsung terjun ke lokasi yang kini telah diisolasi. Dia pun secara tegas menyampaikan kepada para Ketua RT dan Ketua RW untuk saling berkoordinasi dan memastikan bila ada tamu atau warga yang datang terutama dari Zona Merah agar didata dan dicek kesehatannya.

Seperti kejadian pasangan suami istri di Perumahan Wilis Indah II, didapat keterangan resmi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 berdasarkan hasil tracking, ternyata sang suami bekerja di Jakarta.

Himbauan pemerintah kepada seluruh warga untuk melakukan physicial distancing maupun sosial distancing serta melakukan isolasi mandiri bila ada tanda – tanda terjangkit Virus Corona, seharusnya perlu dilakukan penegasan kembali dan pengawasan lebih ketat.

Masih banyaknya warga berkerumun di tempat umum dan kurangnya kesadaran bagi warga usai bepergian luar kota, setidaknya agar tidak terjadi seperti dialami pasangan suami istri warga Kelurahan Pojok ini.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati, harus saling menginggatkan, saling menjaga jarak, tidak berkerumun karena mengantisipasi kontak langsung. Bahwa pemerintah telah mengeluarkan sejumlah himbauan, dan mohon untuk ditaati. Seperti kejadian di Perumahan Wilis, akhirnya kawasan di RW 07 terpaksa diisolasi,” terangnya, saat dikonfirmasi Jumat (10/04).

Seiring usainya penetapan isolasi di Perumahan Pertama Jingga Kelurahan Tinalan dan Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota, kini fokus tim gugus tugas berada di barat sungai Kota Kediri. Ketua RW. 07, M. Tatang menyampaikan bahwa bantuan sembako diberikan pemerintah kota, telah diterima dan dibagikan kepada warga terkena dampak isolasi. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry