KHR Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin, pengasuh pondok pesantren Wali Songo saat hadiri Konfercab NU. (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – KHR Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin, pengasuh pondok pesantren Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo berpesan kepada peserta maupun kontestan konfrensi cabang pemilihan Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Situbondo agar tidak ada ‘permainan’ uang dalam pemilihan tersebut, Minggu (6/6/2021).

“Jangan sampai ada yang bermain uang dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah NU Situbondo. Kalau ada yang main uang mari kita doakan bersama-sama agar kehidupan mereka hancur didunia dan akherat,” ujar KHR Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin dihadapan peserta pemilihan Ketua Tanfidziyah NU Cabang Kabupaten Situbondo.

Pilihan ini, kata Kiai Kholil, harus berangkat karena Allah, bukan karena permainan uang. “Kalau sampai ada ‘permainan’ uang pada pemilihan Ketua Tanfidziyah NU, maka mereka sudah memberikan contoh yang jelek kepada generasi-generasi yang akan datang,” tuturnya.

Bukan hanya itu saja yang disampaikan Kiai Kholil dihadapan peserta pemilihan Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Situbondo. Akan tetapi, beliau juga meminta agar NU yang dibesarkan oleh ulama-ulama dijaga secara amanah.

“Mari kita bersama-sama membacakan Al Fateha untuk mendoakan mereka agar tidak terlibat ‘permainan’ uang dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Situbondo. Tapi, sebaliknya jika ada ‘permainan’ uang, maka kehidupan mereka akan hancur,” ujar Kiai Kholil.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry