Suasana Rapid Tes Massal di Surabaya. (FT/RIDHO)

SURABAYA | duta.co – Parah! Kondisi Surabaya, terkait penyebaran Covid-19, memang, sangat parah. Bayangkan, separo lebih kasus positif Covid-19 yang ada di Jawa Timur, berada di Surabaya. Di Jawa Timur sampai hari ini, total 4.414 kasus positif. Sementara, 2.300 orang positif dari Surabaya.

Walikota Tri Rismaharini, sudah tidak bisa bercanda lagi. Kalau selama ini dia masih bisa bercanda, bahwa, merahnya Surabaya karena daerah ini adalah kandang PDI-P, kini, Risma harus mengakui, ganasnya Covid-19.

Hari ini pula, Jumat (29/5/2020), Kota Surabaya menghadapi dua bencana. Selain Covid-19, adalah potensi banjir. Seorang mantan Ketua RW di Semolowaru, Sukolilo, mengirim surat terbuka melalui duta.co, kepada Risma. Ia menyebut ada keteledoran, bahwa, kebodohan insinyur yang gagal membendung banjir di daerahnya.

Soal Covid-19, sejumlah pihak sudah menyampaikan bahwa kasus penyebaran virus corona di Surabaya terus meningkat dengan jumlah ratusan sejak beberapa hari terakhir. Karenanya, perlu ada perhatian khusus.

Petugas medis Surabaya, kini, sibuk melakukan pengambilan sampel darah warga  untuk diperiksa dengan metode rapid tes (tes cepat) di halaman gedung Siola, Surabaya, Jumat (29/5/2020).

Rapid Tes yang digelar Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Badan Intelenjen Nasional digelar secara massal diikuti oleh ratusan warga Surabaya, dengan mendaftar lebih dahulu di Puskesmas setempat. Seperti umumnya, rapid tes massal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 secara menyeluruh dikawasan kota Surabaya. (RIDHO)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry