KHILAFAH : Ketua PCNU Kota dan Kabupaten, Gus Makmun dan Gus Ab (Nanang Priyo / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Munculnya khilafah dalam soal ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) Tingkat Madrasah Aliyah se-Wilayah Kerja Kediri Utara pada mata pelajaran Fiqih Kelas XII/ IPA – IPS – Bahasa- Agama digelar hari ini, Rabu (04/12), menuai protes dari Ketua PCNU Kota dan Kabupaten Kediri.

Secara tegas, KH. Muhammad Makmun dan KH. Abu Bakar Abdul Djalil meminta Kepala Kemenag. HM. Zuhri harus bertanggungjawab atas beredarnya soal ini.

Keberadaan kelompok khilafah mengancam sistem pemerintahan di Indonesia, sangat disayangkan justru dijadian materi ujian saat di lingkungan Madrasah Aliyah (MA) baik negeri dan swasta di Kediri. Berdasarkan sejumlah soal ujian, pada soal nomor tiga terdapat pertanyaan sebagai berikut “

3. Khilafah yang dibangun Rasulullah SAW dan diteruskan oleh para sahabatnya berlandasakan pada pijakan kokoh yang pada prinsipnya dimaksudkan untuk ..

a. Melindungi rakyat lemah

b. Membina toleransi

c. Menegakan kalimal tauhid

d. Membangun kerjasama

e. Menghindari permusuhan

Mengetahui ha ini, Gus Makmun maupun Gus Ab langsung meminta untuk mengusut siapakah yang bertanggungjawab atas dibuatnya soal ujian ini.

“Kok bisa kecolongan, saya sudah musyawarahkan ke Kemenag untuk dicari siapa pembuatnya,” jelas Gus Makmun.

Begitu juga Gus Ab, mengaku tidak mengetahui sistem pengawasan dilakukan Kemenag atas soal ujian di lingkungan dunia pendidikan.

Informasi didapat, soal tersebut dibuat oleh salah satu guru di MAN 2 Kediri, kemudian diperbanyak dan dijadikan ujian digelar hari ini.

“Kami akan mencari siapa yang membuat soal tersebut,” terang Kepala Kemenag M. Zuhri saat dikonfirmasi, Rabu sore. (rci/bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry